Rabu, Januari 22, 2025

1.715 KK Terdampak, Banjir di Bangkalan Juga Rendam Sekolah dan Tempat Ibadah

Bangkalan, Demokratis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melaporkan sebanyak 1.715 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda Kecamatan Blega pada 21 Januari 2025.

“Data korban banjir ini berdasarkan hasil pendataan tim yang kami terima hingga pagi ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Mardiansyah, Rabu (22/1/2025).

Rizal merinci para korban banjir tersebar di tiga desa yakni Desa Blega 1.630 KK, Desa Kajjan 35 KK, dan Desa Nyormanis 55 KK.

Selain merendam rumah warga, banjir yang disebabkan oleh luapan sungai di Kecamatan Blega juga menggenangi sejumlah fasilitas umum, termasuk tempat ibadah, lembaga pendidikan, dan lahan pertanian.

“Ada lima masjid yang terdampak banjir di Kecamatan Blega,” ungkap Rizal.

Jumlah sekolah yang tergenang banjir mencapai delapan lembaga, sementara enam pondok pesantren juga dilaporkan terdampak. Untuk sektor pertanian, banjir menggenangi total 58 hektare lahan pertanian, yang tersebar di Desa Blega 50 hektare; Desa Kajjan, 5 hektare; Desa Nyormanis seluas 3 hektare.

Banjir mulai terjadi pada Senin, 21 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir ini dipicu oleh luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air yang meningkat akibat hujan deras.

Selain Kecamatan Blega, banjir juga melanda Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Di wilayah ini, lima dusun di dua desa terdampak dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Lima dusun tersebut meliputi, Dusun Buduran dan Dusun Ta’anyar (Desa Buduran); Dusun Rangujang, Dusun Sekolahan Morlorong dan Dusun Ngantemoran (Desa Arosbaya).

“Untuk jumlah warga terdampak di Kecamatan Arosbaya, masih dalam proses pendataan,” kata Rizal. (JP)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles