Banjar, Demokratis
Keperluan ADP sangatlah dibutuhkan sekali oleh masyarakat saat ini, seperti masker yang sekarang diwajibkan untuk masyakat yaitu masker kain sesuai standar kesehatan.
Melonjaknya harga masker saat ini seakan akan ada yang memangfaatkan situasi untuk mencari keintungan pribadi.
GP ANSOR, BOMBS, Karang taruna ADAM HEGAR Kelurahan Hegarsari dan komunitas para donatur yang sangat peduli dengan apa yang saat ini dibutuhkan masyarakat terutama APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker kain standar kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk masyarakat di situasi dampak pademik Covid-19.
Gerakan soaial peduli masyarakat yamg merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat bergerak dengan membagi-bagikan 1000 masker dan 300 nasi bungkus, untuk masyarakat yang saat ini membutuhkan akibat terkena dampak virus corona atau Covid-19.
Pembagian di star di Jalan Buntu Jadimulya mulai dari Jalan Kontor Pos Perempatan Pasar sampai perapatan alun-alun menuju Jalan Letjen Suarto sampai stasion KA Kota Banjar, sedangkan dari GP ANSOR bergerak sampai ke daerah Langensari.
Ajat Supdrajat dari Ketua The Bombs dan juga anggota GP ANSOR menjelaskan, kegiatan ini hanya sepontanitas dari beberapa rekan dan sahabat kita tidak perlu menyalahkan pihak siapa pun kalau punya niat untuk kebaiakan kenapa tidak, makanya direspon baik oleh rekan Karang Taruna, ANSOR bahkan dari pihak geraja juga dan ini akan terus selama isu gelobal atau isu lokal mengenai Covid-19.
“Kita akan terus berjuang memberi pemahaman kepada masyarakat dengan cara-cara yang lebih manusiawi,” tutur Ajat di sela persiapan acara di tempat titik kumpul di Jati Mulya atau Jalan Buntu.
Ajat pun berpandangan terhadap pemerintah pada saat ini dalan penaganan Covid-19. “Saya rasakan dan jujur menurut saya peran pemerintah saat ini belum maksimal bahkan belum terlihat walaupun ada kita juga tidak memungkiri,” tegasnya.
Menurutnya, karena ini pademik dan kita belum berpengalaman, beda lagi dengan krisis moneter yang pernah dialami. “Saya rasa baik dari pemerintah daerah, baik pemerintah propinsi bahkan pusat saya rasa belum maksimal, jadi yang timbul di masyarakat itu sebuah kegalauan berpikir, kita harus bagaimana jadi bingung juga, sementara masyarakat hanya bisa mengakses dari media sosial, makanya kita bergerak ini untuk masyarakat yang membutuhkan separti pengamanan diri /APD dan juga pemahaman untuk kaum marjinal yang butuh pemahaman tentang virus korona ini,” jelasnya.
Ajat pun menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan donasi dan berharap kedepan siapa pun, mau pemerintah, perorangan atau kelompok.
“Mari kita bersama bahu-membahu menuntaskan masalah ini dengan niat yang murni dan bersih. Semoga kegiatan ini bisa da memancing yang lain untuk bisa gabung bersama menjadi donasi dalam menuntaskan masalah korona ini,” pungkas Ajat.
Dudi Hermana Ketua Karang Taruna Adam Hegar Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar mengutarakan kegiatan ini bertujuan hanya sebatas kemanusiaan karena yang menjadi masalah saat ini adalah antisipasi penyebaran virus corona dan kita berusaha melakukan pencegahan.
“Kita hanyalah suatu pelengkap pada sesuatu hal yang kecil, sesuatu hal yang besar kita bisa lakukan dari suatu kepedulian yang mulai dari hal terkecil mininal kepada mereka yang saat ini butuh bantuan, yang sangat dibutuhkan dalam bentuk pencegahan dengan membagi-bagikan masker, itu yang akan kita lakukan,” jelas Dudi pada persiapan kegiatan membagikan 1000 masker ke masyarakat Kota Banjar, Selasa (7/4/2020).
Pada kegiatan ini Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Hegarsari turut serta mengawal kegiatan ini dan sangat mengapresiasi sekali ini bagus karena pemerintah pun menganjurkan pengunaan masker yang standar kesehatan untuk masyarakat.
Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa memancing motivasi pada pihak pihak yang lain agar bisa turut serta membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 saat ini. (Jujun)