Indramayu, Demokratis
13 organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Indramayu bersepakat untuk menjadikan eks gedung Pengadilan Negeri (PN) sebagai sekretariat bersama dengan nama baru yaitu Graha Pers Indramayu (GPI). Kesepakatan tersebut lahir dalam pertemuan yang digagas Pemkab di Ruang Ki Sidum, Pendopo Indramayu, Jumat (7/1/2021).
13 organisasi yang hadir yakni PJI Indramayu, PWI Indramayu, IWO Indramayu, JOIN Indramayu, AJII Indramayu, HIPSI Indramayu PWRI Jaya Indramayu, KWRI Indramayu, AWI Indramayu, IJTI Cirebon, Sekber Biro Indramayu, PPWI Indramayu dan K-JIB.
Dalam musyawarah tersebut juga dilakukan perumusan unsur pengelola GPI, ke 13 organisasi bersepakat menunjuk Ketua PWI Indramayu Dedi Musashi sebagai Ketua pengelola gedung, Ketua IWO Indramayu Tomi Indra sebagai Sekretaris pengelola gedung dan Ketua AJII Raskana sebagai Bendahara pengelola gedung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Drs Aan Hendrajana M.M.Si mengatakan Pemkab Indramayu terbuka kepada elemen wartawan di Indramayu.
“Mari berembug bersama untuk memanfaatkan eks gedung PN Indramayu untuk kepentingan aktivitas pers di Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina sangat mengapresiasi keberadaan pers di Indramayu, pemanfaatan eks gedung PN Indramayu ini akan dilakukan melalui sistem pinjam pakai dengan durasi waktu yang telah ditentukan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Dinas PUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti S.T.M.Si, perwakilan dari Bidang Aset Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu dan perwakilan Bagian Hukum Pemkab Indramayu.
Ketua DPC PJI Indramayu, Eka Mardiana mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap langkah cepat Pemerintah Daerah dalam menanggapi persoalan penggunaan dan pengelolaan gedung yang kini sudah resmi berganti nama ini.
Meskipun begitu, ia mengaku tidak ingin terlibat dalam pengelolaan gedung dan mempercayakannya pada kepengurusan yang sudah ada saat ini.
“Terima kasih kepada Ketua PWI dan IWO Indramayu yang sudah menawarkan agar masuk dalam daftar salah satu pengelola gedung, namun saya rasa tiga unsur pengelola yang sudah disepakati bersama sudah cukup, kami dari PJI selalu mendukung penuh bersatunya pers Indramayu,” jelasnya.
Ditegaskan oleh Eka, PJI akan intens mengawasi para pengurus dalam mengelola GPI, jika nantinya Pemda menggelontorkan anggaran, 3 unsur ketua pengelola gedung harus transparan.
Eka juga berterima kasih kepada Ketua IWO dan PWI Indramayu yang menyediakan 1 ruangan untuk sekretariat PJI Indramayu di GPI, meskipun pihaknya tidak pernah meminta diberi tempat tersebut.
“Dari awal memang tidak berniat berkantor di gedung tersebut, karena kami masih mampu memfasilitasi kantor sendiri. Meski demikian, terima kasih kepada Ketua IWO dan PWI Indramayu yang sudah memberikan tempat untuk PJI,” tutupnya. (RT)