Minggu, Mei 25, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

14.754 Tenaga Kesehatan di Jambi Belum Divaksinasi

Jambi, Demokratis

Sebanyak 14.754 orang tenaga kesehatan di Provinsi Jambi belum divaksinasi Covid-19, kendati program vaksinasi di daerah itu sudah berlangsung 10 hari.

Jumlah tenaga kesehatan yang belum divaksinasi tersebut mencapai 53,68 % dari total 27.391 orang tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksinasi di daerah itu. Tenaga kesehatan yang belum divaksinasi itu tersebar di dua kota, dan sembilan kabupaten.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Rabu (27/1/2021). Menurut Johansyah, banyaknya tenaga kesehatan yang belum divaksin di daerah itu disebabkan kurangnya vaksin, kemudian proses pendaftaran atau registrasi ulang tenaga kesehatan penerima vaksin yang lambat, dan kondisi kesehatan tenaga kesehatan yang tidak memenuhi syarat.

Dijelaskan, sekitar 8.411 orang tenaga kesehatan di Jambi yang belum divaksinasi tersebar di Kota Sungaipenuh, dan delapan kabupaten, yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Bungo, Tebo, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.

Sedangkan sisanya, 5.954 orang tenaga kesehatan yang belum divaksin akibat keterlambatan pendaftaran ulang terdapat di Kota Jambi, dan 826 orang tedapat di Kabupaten Muarojambi.

Menurut Johansyah, vaksinasi terhadap 8.411 orang tenaga kesehatan di sembilan daerah di Jambi baru bisa dilaksanakan mulai Jumat (29/1/2021) karena vaksin baru didistribusikan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ke sembilan daerah tersebut Rabu ini. Total vaksin yang didistribusikan ke sembilan daerah tersebut mencapai 16.822 dosis. Vaksin tersebut untuk dua kali penyuntikan terhadap setiap orang tenaga kesehatan.

\Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Jambi, Erwandi di Kota Jambi mengatakan, para tenaga kesehatan yang bekerja di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Jambi diminta mempercepat pendaftaran ulang untuk mempercepat vaksinasi. Percepatan vaksinasi tahap pertama tersebut penting agar tidak sampai mengganggu proses vaksinasi tahap kedua.

“Capaian vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kota Jambi hingga Rabu baru sekitar 1.985 orang atau 25 % dari total 7.939 orang tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Berarti masih ada sekitar 5.954 orang lagi atau 75 % tenaga kesehatan di kota ini yang belum divaksinasi,” katanya.

Dijelaskan, kendala utama lambatnya vaksinasi di Kota Jambi, yaitu masalah registrasi ulang. Kendati seluruh tenaga kesehatan diKota Jambi sudah mendapat pesan singkat mengenai vaksinasi, namun masih banyak yang belum registrasi ulang. (Bs/Dem)

Related Articles

Latest Articles