Sukabumi, Demokratis
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menggelar acara diseminasi status perkembangan desa dan desa perbatasan wilayah Kabupaten Sukabumi dalam rangka percepatan peningkatan status desa-desa tertinggal di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/01/2020).
Kegiatan yang mengusung tema “Akselerasi dan penguatan status perkembangan desa dan desa perbatasan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik pembangunan dan pemberdayaan masyarakat” itu dihadiri oleh 152 Kepala Desa.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyampaikan bahwa program dan kegiatan desa harus sejalan dengan program visi-misi Kabupaten Sukabumi. “Menuju desa ideal sesuai Undang-undang harus diciptakan, bagaimana pemerintahan desa dapat mewujudkan pembangunan desa sesuai arah kebijakan pembangunan berbasis kawasan,” ungkapnya.
Menurut Bupati, jika desa tidak menyesuaikan akselerasi dengan RPJMD maka percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi tidak akan cepat terwujud. “Kepala desa harus bisa menjawab apa yang menjadi potensi di desa, kemudian selaraskan dengan visi-misi kabupaten serta berikir kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Yang paling penting, menurut Bupati, komunikasi menjadi faktor krusial dalam menyampaikan inovasi dan kreatifitas setiap wilayah sehingga bisa diintervensi. “Manfaatkan teknologi dalam pengembangan kawasan desa, dorong dalam percepatan posisi indeks desa membangun, buat terobosan untuk melayani masyarakat,” pintanya.
Bupati meminta setiap desa memiliki tematik dan icon dalam membangun desa. “Desa harus punya ciri khas di tiap-tiap wilayah dengan mengembangkan potensi yang ada”.
Bupati juga menghimbau pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun untuk dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. “Untuk ke depannya program Bedah Kampung, semuanya dibedah satu per satu kampung tetapi secara bergiliran akan kita laksanakan di tahun 2020,” jelasnya. (Iwan)