Jakarta, Demokratis
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut sekitar 16.000 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menerima manfaat Program Sekolah Rakyat pada Tahun Anggaran (TA) 2025.
Dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025), Gus Ipul menegaskan seluruh siswa akan mendapatkan akses pendidikan gratis yang tersebar di 165 titik se-Indonesia.
“Dalam program ini perlu saya tekankan, bahwa sistem di sekolah ini ada yang sama dan ada yang tidak sama dengan sekolah pada umumnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran di Sekolah Rakyat menekankan pada minat dan bakat anak, bukan memaksakan semua siswa harus menguasai materi yang sama sebagaimana sekolah umum.
“Anak ini bakatnya apa, minatnya apa, itu yang lebih diperhatikan. Tidak dipaksa bisa segala hal. Kita didik sesuai minat dan bakatnya,” katanya.
Menurutnya, keistimewaan utama siswa Sekolah Rakyat adalah mereka berasal dari keluarga kurang mampu, termasuk kategori miskin maupun miskin ekstrem, namun memiliki cita-cita tinggi untuk melanjutkan pendidikan.
“Anak-anak yang istimewa serta memiliki kejeniusan sendiri. Mereka dari keluarga yang kurang beruntung dalam pendidikan, kita hadirkan Program Sekolah Rakyat,” tegasnya. (Albert S)