Indramayu, Demokratis
Dalam pelaksanaan pengamanan natal dan tahun baru 2022-2023, Kodim 0616 Indramayu telah menerjunkan sebanyak 2.300 personel. Hal itu guna membantu kelancaran dalam pengamanan Nataru, Kamis (22/12/2022).
Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto pada kesempatan tersebut mengatakan, sebagian personel akan ditempatkan pada 216 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas, 87 pos pelayanan dan 23 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, stasiun, pelabuhan, terminal, pusat belanja bandara.
“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sepele, cenderung waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat,” katanya.
Dandim menambahkan, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan kriminalitas curanmor, fasilitas seperti tawuran umum, curat, antar aksi curas, kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
“Untuk itu, saya harapkan seluruh personel Kodim 0616 Indramayu mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada daerah masing-masing,” ucapnya.
Dandim berpesan agar para personel TNI harus melaksanakan penegakan hukum secara profesional serta bertindaklah secara tegas namun humanis, hukum terhadap setiap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” pungkas Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto. (RT)