Tapteng, Demokratis
16 jiwa kehilangan tempat tinggal setelah 3 pintu rumah kontrakan di Gang Kenaga, Lingkungan 3, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), ludes diamuk si jago merah. Diduga, api berasal dari korsleting arus pendek.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah kontarakan semi permanen milik H Edi Nasution alias Edi Milenium ini terjadi, Minggu (26/9/2021), sekitar pukul 03.00 WIB. Walau tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah yang dihuni 3 kepala keluarga (KK) ini tidak ada yang tersisa, kecuali satu unit sepeda motor. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran yang terjadi diketahui setelah salah seorang penghuni rumah, Upi Ia, melihat ada kobaran api di atas rumah. Ia lalu menjerit meminta tolong seraya membangunkan suaminya Syamsuddin. Dua kepala keluarga lainnya Husen dan Usman, juga terbangun mendengarkan suara jeritan tolong.
Dibantu warga sekitar, ketiganya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun kontruksi rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, memudahkan api untuk merambat ke seluruh sudut rumah kontrakan yang berdempetan tersebut. Berselang beberapa menit, 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 04.00 WIB.
“Bagian depan atas yang duluan terbakar. Kemungkinan korsleting arus pendek. Hanya sekitar 30 menit semuanya hangus,” kata salah seorang warga.
Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Kalangan, Erma Suryani Hutagalung, yang dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi. Ia mengatakan, amukan si jago merah meluluhlantakkan seluruh rumah dan isinya. Yang tersisa hanya baju di badan. Selaku Kepling, Erma memastikan telah melaporkan peristiwa yang terjadi kepada pemerintah, namun bantuan pangan maupun sandang belum terdistribusi kepada para korban.
“Sampai saat ini belum ada. Kita masih berupaya,” ujarnya. (MH)