Jakarta, Demokratis
Sebanyak 31.673 calon taruna jalur reguler pola pembibitan tahun 2020 bersaing reih 2.670 bangku di sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo sekolah yang disiapkan dari matra Darat, Laut, dan Udara, “Dalam penerimaan taruna kita ada tuga jalur yakni Jalur Reguler Pola Pembibitan, Jalur Reguler Non Pola Pembibitan, dan Jalur Mandiri,” tuturnya.
Dari data sementara, pendaftar di STTD terbanyak untuk jalur pola pembibitan ini.
Jalur pertama dinilainya menjadi inceran para calon taruna. Maklum saja, dengan menempuh jalur tersebut, maka para lulusanya nanti tak perlu repot mencari pekerjaan karena sudah akan ditempatkan menjadi aparatir sipil negara (ASN).
Seleksi dilaksanakan dengan menggunakan sistem gugur. Siswa yang lulus selanjutnya dididik menjadi taruna dengan masa pendidikan tiga tahun untuk Diploma III dan empat tahun Diploma IV.
“Dari data sementara, pendaftar di STTD terbanyak untuk jalur pola pembibitan ini,” ungkapnya.
Namun dia mengemukakan, bagi siswa yang gugur dalam seleksi di jalur pola pembibitan, tak perlu khawatir karena masih ada dua jalur yang bisa ditempuh.
Inilah Sekolah Kedinasan di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang membuka pendaftaran Sipencatar 2020 Pola Pembibitan.
Pada Matra Darat yaitu Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, dan Politeknik Transportasi Darat Bali.
Untuk Matra Laut yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Poltekpel Sumbar, Poltekpel Aceh, dan Poltekpel Banten.
Sedangkan untuk Matra Udara yaitu, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Poltekbang Makassar, Poltekbang Medan, Poltekbang Palembang, dan Poltekbang Jayapura. (Red)