Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

4 Anak Penderita Penyakit Ganas di Kecamatan Gegerbitung Butuh Perhatian Pemerintah

Sukabumi, Demokratis

Empat anak penderita penyakit ganas dan berbahaya di wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, sangat membutuh perhatian pemerintah serta uluran tangan para dermawan.

Empat anak yang sedang menderita penyakit tersebut, yakni:

1). Jaelani (Lani) 50 hari tanpa tempurung kepala, anak dari pasangan Yayan dan Elah yang beralamat di Kp Pasir Dulang RT 05/03, Desa Gerbitung, Kecamatan Gerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Jaelani (Lani) 50 hari tanpa tempurung kepala.

2). Anisa 21 tahun mengalami lumpuh. Anak pasangan Jaya dan Siti Koimah beralamat Kp Ranca Bungur RT 09/02 Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

3). Rifki 7 tahun pederita hydrocepallus anak dari Nana warga Kp Ranca Bungur RT 04/01 Desa Karang Jaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

4). Rifal 10 tahun menderita urat terjepit di bagian kaki, anak pasangan dari Saripudin dan Nuariyah beralamat Kp Sindang Hayu RT 03/09 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung.

Rifki 7 tahun pederita hydrocepallus.

Junaedi Ketua Barata (Baraya Tanpa Batas) kepada Demokratis mengungkapkan keadaan keempat anak tersebut kondisinya saat ini sangat memprihatikan sehingga sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah dan uluran tangan dari para dermawan.

“Saat ini keempat orang anak penderita penyakit tersebut kondisinya cukup memprihatinkan dan orangtua mereka juga dari keluarga yang tidak mampu sehigga tidak dapat berbuat banyak untuk pengobatan anak-anak mereka,” ungkapnya saat ditemui Sekretariat Barata (Baraya Tanpa Batas) di Kp Ranca Bungur RT 09/02 Desa Cijurey, Kecamatna Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/12/19).

Rifal 10 tahun menderita urat terjepit di bagian kaki.

Junaedi yang biasa disapa Uya juga mengatakan pihaknya dari Forum Barata Kecamatan Gegerbitung sudah memberikan bantuan semampu mereka kepada anak penderita penyakit ganas dan berbàhaya tersebut, seperti memberikan pakaian, makanan yang dibutuhkan serta sejumlah uang.

“Yang kami tahu untuk saat ini yang sudah ditangani serta dapat perhatian dari Pemerintah Daerah adalah anak tanpa tempurung kepala yang bernama Jaelani (Lani) usia 50 hari di Kp Pasir Dulang RT 05/03 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung. Kami pun pernah menanyakan pada seluruh orangtua anak tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atas nama anak mereka yang diberikan pemerintah, semua orangtua penderita menjawab belum punya. Sementara keseharian semua orangtua anak penderita penyakit ganas dan berbahaya tersebut hanya berprofesi petani dan buruh serabutan,” pungkasnya. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles