Tapteng, Demokratis
Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar upacara corps raport kenaikan pangkat dan wisuda purna bakti anggota Polres Tapteng. Upacara dipimpin langsung Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH, di lapangan apel Mapolres Tapteng, Senin (4/1), sekitar pukul 09.00 WIB.
45 personel Polres Tapteng menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang terdiri dari, 9 personel dari Iptu ke AKP, 4 personel dari Ipda ke Iptu, 3 personel dari Aipda ke Aiptu, 6 personel dari Bripka ke Aipda, 8 personel dari Brigadir ke Bripka, dan 15 personel dari Bripda ke Briptu. Sedangkan wisuda purna bakti terdiri dari 2 personel yakni Iptu Hutagaol dan Ipda Sunarto menjadi Purnawirawan Polri.
Dalam amanatnya, Kapolres Tapteng menyebutkan bahwa kenaikan pangkat tersebut adalah bentuk penghargaan dari pimpinan atas prestasi personil berdasarkan hasil penilaian yang objektif. Ia menegaskan, jika kenaikan pangkat tidak diberikan secara serta merta, tetapi melalui proses penilaian baik masa kerja, pengabdian, dedikasi dan kinerja.
“Ini merupakan bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian yang telah dilakukan oleh personel Polri dari negara,” ujar Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto.
Di samping menekankan bertambahnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi, AKBP Nicolas Dedy Arifianto berharap, momen pelantikan kenaikan pangkat pengabdian tersebut dapat menjadi contoh personel lain untuk melaksanakan tugas dengan baik melayani masyarakat.
“Kenaikan pangkat juga mempunyai konsekuensi yang harus dilaksanakan yaitu, adanya peningkatan kinerja, wawasan, kecakapan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Kapolres mengucapkan selamat bagi personel yang menerima kenaikan pangkat. Kepada personel yang purna tugas ia ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa dan pengabdian selama bertugas menjadi anggota Polri.
“Semoga personel yang telah menjadi purnawirawan dapat tetap bisa menjaga citra Polri di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (MH)