Indramayu, Demokratis
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjamur di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian serius Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat.
Guna meningkatkan popularitas UMKM, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu menggelar Workshop Strategi Promosi Produk Unggulan dan Fasilitas Pembuatan Nomer Induk Berusaha (NIB), di Hotel Trisula Indramayu, Rabu (7/9/2022).
Dalam kegiatan workshop dengan tema “Strategi Promosi Digital Dalam Meningkatkan Omzet Usaha Melalui Desain dan Foto produk Yang Menarik” ini diikuti 50 peserta dari pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu meliputi bidang usaha seperti produk makanan, minuman, dan kriya atau kerajinan.
Bupati Indramayu Nina Agustina dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Indramayu Suwenda mengatakan, sesuai aturan yang berlaku bahwa untuk perlindungan dan keamanan dalam berusaha para pelaku usaha harus memiliki NIB.
Menurutnya, jika telah mengantongi NIB, para pelaku UMKM agar berupaya membuat produk usahanya semenarik mungkin dan diminati oleh konsumen, mengingat Pemerintah Kabupaten Indramayu akan memberikan dukungan dan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha tersebut yang keuntungan lainnya adalah untuk menarik investor.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu sedang berupaya menarik para investor di segala bidang. Untuk hal tersebut keterkaitan antara pengusaha besar dengan pengusaha UMKM mutlak diperlukan untuk saling kerjasama dan saling menguntungkan. Pengusaha besar harus menggandeng pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam pengembangan usahanya sehingga UMKM dapat terus eksis dalam pengembangan usahanya,” katanya.
Masih lanjut Suwenda, pemerintah daerah menargetkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana secepatnya melalui sinergitas dan kerjasama dari para pelaku UMKM untuk menaati segala prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka terwujudnya Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Sementara itu Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu Ahmad Syadali menyampaikan, pihaknya akan memberikan kemudahan dalam membatu para pelaku UMKM Indramayu untuk maju dan berkembang serta membantu legalitas perizinan usahanya sehingga bisa bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.
Selain itu DPMPTSP Kabupaten Indramayu juga membantu kepada para peserta yang hadir dalam pembuatan legalitas usaha dan produk jualnya dengan mendaftarkan langsung ke petugas register di stand yang sudah disediakan.
“Saya ingin peserta mengikuti sebaik-baiknya acara ini dalam mendapatkan pengetahuan di bidang strategi promosi, setelah produk tersebut sudah mempunyai rasa yang baik kemudian akan lebih baik lagi kemasan berupa foto produk yang bagus apalagi ada dua pemateri yang ahli di bidangnya dari provinsi Jawa Barat,” katanya.
Ahmad Syadali berharap adanya workshop ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan UMKM Indramayu sehingga produk UMKM Indramayu dapat bersaing dengan daerah lain dan dampak positifnya perekonomian masyarakat Indramayu menjadi maju, berkembang dan sejahtera sehingga visi Indramayu Bermartabat dapat terwujud dengan baik.
Selanjutnya, dalam workshop ini menghadirkan dua nara sumber yaitu Direktur Pelaksana Harian Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Provinsi Jawa Barat Harry Mawardi dan Bidang Disain Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Provinsi Jawa Barat Evan Nanda Pratama.
Kedua narasumber tersebut memaparkan teknik pengambilan foto produk dengan baik menggunakan handphone sehingga menghasilkan foto sebagai kemasan produk usaha yang menarik dengan paduan infografisnya guna menarik konsumen untuk kemudian membeli produk tersebut. (Diskominfo/S Tarigan)