Indramayu, Demokratis
9.591 dari Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) yang masuk sebagai Calon Keluarga Penerima Manfaat (CKPM) Program Kompor Listrik Gratis PLN, menjadi data final, dan data itu termasuk data tambahan. Data itulah nanti yang mendapat bantuan dari program kompor listrik gratis dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indramayu, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Pemasaran PLN Indramayu, Rudi, saat disambangi Demokratis di ruang kerjanya, Jumat siang (2/8/2022).
Rudi mengatakan bahwa data di atas adalah sebagai pilot project, dan dari hasil pendataan DTKS di 13 kelurahan dan desa se-kecamatan Indramayu. Untuk desa dan atau kecamatan lainya akan menyusul pada tahapan program selanjutnya.
Adapun syarat lain dari DTKS, tambah Rudi, yang layak menerima program sebagai CKPM ialah yang memiliki daya listrik 450-900 watt prabayar dan atau pasca bayar. Disebutkan juga olehnya, bahwa setelah pelaksanaan pendataan di bulan Agustus lalu, pada bulan ini (September) akan dilakukan tahapan pembagian instalasi untuk kompor listrik.
“Kemudian, untuk tahapan pembagian dan atau pemberian unit kompor listriknya, akan dilakukan pada bulan Oktober di minggu kedua, dengan item 1 kompor listrik 2 tungku, plus 1 wajan dan panci berbahan teplon,” jelasnya.
Ketika ditanya apa nama produk dan suplayer dari item tersebut, Rudi belum dapat memastikan karena hal tersebut merupakan kebijakan dari PLN Pusat.
“Pihak kami kan cuma penerima program saja. Namun infonya sih ada sejumlah suplayer, dan bocorannya mungkin ada yang pakai merk Maspion,” ujar Rudi agak berbisik sembari menambahkan tahapan pelaksanaan pembagian instalasi dan kompornya nantinya akan diinformasikan kepada para CKPM melalui kepala desa (kuwu) atau kepala kelurahan. (S Tarigan)