Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi (bilik WC/tangki septik individual) untuk tahap I sebanyak 9 unit di Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan sudah mencapai 50 persen.
KSM Peduli Bersama Desa Mencolok yang dipercayakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi Dinas PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Pra Sarana Perumahan Wilayah Provinsi Jambi Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Pemukiman Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022 diketuai oleh Guntari.
Guntari Ketua KSM saat ditemui di lokasi pekejaan kepada Demokratis mengatakan, total keseluruhan pembuatan sanitasi di Desa Mencolok ada sebanyak 37 unit akan dikerjakan secara bertahap.
“Untuk tahap awal atau tahap pertama ini ada sebanyak 9 unit dan untuk kepengurusan pembangunan ini kami telah bentuk KSM yang bernama ‘Peduli Bersama’ yang diketaui saya sendiri (Guntari) dan Sekretaris Iwan serta ada bendahara. Selain itu, kami juga bentuk tim tambahan dari tokoh masyarakat Desa Mencolok sebanyak 6 orang,” paparnya, Jumat (22/7/2022).
Menurut Guntari, pembuatan sanitasi ini berdasarkan pengajuan masyarakat kepada Pemerintah Desa Desa Mencolok pada tahun lalu dan berkat upaya Kepala Desa Ambo Alang akhirnya dapat terlaksana pada saat ini.
“Bagi penerima manfaat pembangunan sanitasi ini juga telah kami telusuri dan survei bersama tim dan setelah itu barulah kami tentukan yang mana saja yang layak untuk mendapatkan bangunan WC ini,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, ada beberapa poin atau kategori yang layak mendapatkannya, seperti warga yang sedang hamil, warga yang memiliki bayi atau balita serta warga yang lansia. Selain itu, juga warga yang memiliki anak terkena stunting. Begitu juga bagi warga yang memang belum memiliki WC yang layak atau standar.
“Kami sebagai pengurus beserta tim lainnya berupaya agar saat atau waktu yang telah ditentukan oleh dinas terkait semua pekerjaan sudah terlaksana capaian 100 persen. Dan untuk pelaksanaan pekerjaannya kami selalu pantau agar bagi tukang dapat mengerjakan sesuai dengan yang ditentukan atau RAB,” ucapnya.
Pihaknya sebagai pengurus dan masyarakat Desa Mencolok sudah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa, kabupaten dan provinsi yang telah mengabulakan pengajuan mereka, dan mereka juga tidak akan main-main dalam pengerjaan ini.
“Dari dasar atau nol pekerjaan ini kami selalu pantau dan tetap berkoordinasi dengan pendamping agar tidak ada kekeliruan dalam bangunan ini. Begitu pula kepada tukang dan seluruh tim agar mengerjakan sesuai RAB,” tutup Guntari.
Sementara itu, Aminah isteri Pendi salah seorang penerima manfaat yang berada di RT 01 Dusun Mencolok Laut saat ditemui awak media mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan pembuatan WC ini memang ada dilakukan survei ke rumah mereka.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten dan provinsi begitu pula dinas terkait yang telah berikan bantuan WC ini dan nantinya kami juga akan tetap jaga dan merawat agar tetap kokoh dan dapat kami gunakan dalam waktu yang lama,” ucapnya. (Edi HS)
