Tapteng, Demokratis
Polres Tapanuli Tengah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di lapangan Mapolres Tapanuli Tengah, Rabu (5/5/2021), sekira pukul 09.10 WIB. Operasi kali ini mengambil tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah”.
Apel gelar pasukan yang dipimpin Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul SE, dihadiri Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH, Dansat Radar 234 Sibolga Letkol Lek Damardita Hiranda S,T Han, Wakapolres Tapteng Kompol Rokhmat SH, Wadan Denpom 1/2 Sibolga Mayor (CPM) Tri Antoro, Pasi Ops Kodim 0211 / TTKapten Inf Sudianto, Pjs Pas Ops Lanal Sibolga Lettu Laut (P) Jafril, Kabag dan Kasatfung Polres Tapteng, Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan, Kepala BPBD dan KKM KN SAR NAKULA BASARNAS.
Barisan peserta upacara dari berbagai instansi dihadirkan dalam apel gelar pasukan ini di antaranya, 1 Pleton PAMA Polres Tapanuli Tengah, satu Pleton personel Denpom 1/2 Sibolga, satu Pleton personel Lanal Sibolga, satu Pleton personel Sat Radar 234 Sibolga, satu Pleton staf Polres Tapanuli Tengah gabungan Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Narkoba, satu Pleton personel Satpol PP, satu Pleton personel Dinas Perhubungan, satu Pleton personel BASARNAS, dan satu Pleton personel BPBD Tapanuli Tengah.
Dalam amanatnya yang dibacakan Pimpinan Apel, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia meminta kesiapan mental dan fisik pasukan yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi. Personel pasukan diimbau untuk mendeteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas,” ujar Kapolri.
Beberapa imbaun lainnya disampaikan oleh Kapolri semisal, menggelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, mengutamakan keselamatan anggota yang bertugas di lapangan dengan mencermati perkembangan situasi, dan mewaspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat.
“Cegah terjadinya aksi balap liar, kebut-kebutan, pengendara motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas seperti pengendara motor dengan knalpot bising, penumpang yang duduk di kap kendaraan, penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya dan lain-lain,” timpal Kapolri.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 melibatkan 92 personel Polres Tapteng. 92 personel tersebut akan ditempatkan pada Pos PAM Pos Lantas Pandan, Pos Pelayanan Bandara Pinangsori, Pos Penyekatan Perbatasan Wilayah Tapteng, untuk mengantisipasi warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik. (MH)