Senin, Juli 7, 2025

Penjualan Tesla Terus Merosot

Tesla makin merana, makin terpuruk! Penjualan mobilnya terus nyungsep, di saat bos besarnya, Elon Musk, malah sibuk perang mulut sama Presiden AS Donald Trump. Lengkap sudah penderitaan.

Dalam laporan ‘Produksi, Pengiriman, dan Penerapan Tesla’ yang dipublikasikan di situs resminya, raksasa mobil listrik AS ini cuma bisa mengirim 384.122 unit sepanjang kuartal-II (Q2) 2025. Angka ini anjlok 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang masih di 443.956 unit. Jelas, ini merosot tajam.

Laporan ini memang sudah sesuai sama ramalan analis Wall Street yang bilang penjualan Tesla lesu di Eropa. Faktornya beragam: mulai dari tekanan persaingan dari merek mobil listrik China yang makin ganas, sampai reputasi politik Musk yang bikin konsumen ogah beli produk Tesla, demikian lansir Business Insider yang dikutip Minggu (6/7/2025).

Tak cuma itu, Tesla juga masih sibuk jualan produk-produk lawas. Sudah berkali-kali mengumbar janji bakal rilis mobil listrik murah, tapi sampai sekarang itu cuma ‘omon-omon’ belaka dan belum ada wujudnya.

April lalu, Tesla malah mengumumkan penundaan buat Model Y versi terjangkau. Sementara itu, Cybertruck yang jadi peluncuran besar terakhir Tesla, harganya dipatok mulai US$60.000 (sekitar Rp970 jutaan). Ya jelas, harganya yang selangit bikin banyak orang mikir-mikir, enggak diminati secara luas. Begitu kata PCMag, Jumat (4/7/2025).

Tesla juga ngucurin duit gede buat investasi di bidang otonomi. Bulan lalu, mereka bahkan mengenalkan 10 robotaxi Model Y yang bisa nyetir sendiri di Austin, Texas. Tapi, inisiatif ini dibilang bisa makan waktu bertahun-tahun buat menghasilkan pendapatan. (Rio)

Related Articles

Latest Articles