Iga Swiatek semakin dekat dengan peluang juara di Wimbledon 2025 usai memastikan diri tampil di perempat final.
Setelah nyaris semua petenis unggulan gugur di babak awal, Swiatek dan Sabalenka jadi dua petenis top 10 yang masih tersisa hingga delapan besar dan mempertebal peluang petenis Polandia itu untuk juara di All England Club.
Swiatek melaju ke perempat final Wimbledon untuk kedua kali dalam karirnya setelah menang 6-4, 6-1 atas petenis Denmark Clara Tauson, Selasa WIB.
Dari ketinggalan 1-3 di set pertama, Swiatek berhasil mengalahkan petenis unggulan ke-23 itu pada pertemuan ketiga mereka dalam waktu satu jam 5 menit. Performa unggulan kedelapan yang membaik itu dibarengi dengan Tauson yang menderita sakit.
“Meskipun awalnya cukup goyah dengan double fault, saya berhasil bermain dengan baik dan solid,” kata Swiatek, yang melakukan empat kali double fault dalam dua servis gim pertamanya.
“Tidak pernah mudah untuk tetap fokus. Saya tahu bahwa terkadang ketika saya merasa tidak enak badan, saya akan melepaskan semuanya dan itu memberi Anda dorongan. Saya hanya mencoba untuk siap menghadapi segalanya,” ujar mantan petenis nomor satu dunia tersebut.
Petenis Denmark Tauson yang mengalahkan mantan juara Wimbledon Elena Rybakina di babak sebelumnya, menerima waktu jeda medis dalam pertandingan itu, dan Swiatek mengungkapkan Tauson memberi tahu dirinya bahwa ia merasa tidak enak badan ketika keduanya berjabat tangan.
Swiatek menyelesaikan pertandingan dengan 18 pukulan winner dan lima break dari servis Tauson. Ia berhasil melaju ke delapan besar di Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 2023.
Swiatek akan akan melanjutkan upaya berikutnya untuk memperpanjang catatan head-to-head melawan unggulan No.19 Liudmila Samsonova menjadi 5-0.
Keduanya belum pernah bermain di lapangan rumput, tetapi Swiatek telah memenangi delapan set langsung melawan Samsonova sejak kalah set pertama dari kemenangan tiga set semifinal melawannya di Porsche Tennis Grand Prix 2022. (Aria)