Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diskominfo Potong Anggaran Media Rp 600 Juta Karena Pademi Covid-19

Aceh Tenggara, Demokratis

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, memastikan anggaran 2020 untuk media telah terpotong cukup besar sekitar 30% lebih akibat adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Sekretaris Diskominfo Agara di ruangan kerjanya, saat ditemui, Kamis, 28 Mei 2020 menjelang waktu sholat ashar, Dr Karnodi kepada Demokratis mengatakan bakal melakukan penyaringan, apapun jenis pembayaran di Kantor Diskominfo Aceh Tenggara, termasuk untuk pembayaran kliping pemberitaan di Aceh Tenggara dan gaji honorer dll.

Selain itu, Sekretaris dinas tersebut juga menunjukkan RKA yang dipotong sekitar 30%, dari Rp 2 miliar lebih TA 2020 ini dipotong pihak sekitar 30% lebih sehingga kini menjadi Rp 1 miliar lebih.

Menurut beliau jumlah media koran di Aceh Tenggara terdaftar di Diskominfo Agara hampir 250.000. “Itu koran, ada yang harian baik mingguan, di Kantor Bagian Humas saja tak sampai jumlah media sebegitu,” ujar Dr Karnodi.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Gunawan saat ditemui di ruangan kerjanya tak bisa menjawab benar tidaknya keterangan pihak Diskominfo Agara nilai anggaran transfer dari Dinas Keuangan ke rekening intansi tersebut hanya sekitar Rp 20 juta lebih.

Akibat adanya pemotongan ini, lanjutnya lagi, pihaknya akan melakukan pilah-pilih koran yang akan dibayar.

Sekretaris Kominfo juga menunjukan pesan WA HP-nya yang ada pihak yang menagih hutang karena menjelang Idul Fitri kemaren. “Atas nama Kominfo ada meminjam kepada pihak swasta, karena pihak Kominfo melakukan kebijakan untuk pembayaran gaji honorer di Kominfo menjelang Idul Fitri kemaren,” kata Karanodi.

Pinjaman untuk diperuntukkan untuk pembayaran gaji honorer yang jumlahnya puluhan juta. “Pembayaran gaji honorer di Diskominfo Agara hutang piutang berkisar hampir Rp 50 juta. Bagaimana pula dengan pembayaran yang lain, kan harus kita pilah-pilihlah ke depan lewat penyaringan,” tambah Karnodi.

Menurutnya, kalau koran kalau tidak sesuai dengan absen, bahkan tak ada sama sekali dalam satu bulan, tidak akan dibayarkan.

“Nanti ada tim verifikasi, pemberitaan wartawan tentu pemberitaan yang diharapkan Kominfo menyangkut pembangunan yang sifatnya membangun Pemeritah Pemda. Nanti yang tak layak dalam merangkum baik meliput’ sesuai keputusan tim verifikasi, yang tak layak akan kita kembalikan kliping pemberitaannya kepada wartawannya atau penulisnya. Itupun yang memang tim verifikasi memastikan pemberitaannya yang tak bermanfaat untuk Pemda Aceh Tenggara, terutama untuk masyarakat Agara khususnya,” kata Karnodi sembari menelepon pihak keuangan. Bahasa percakapan Sekretaris dan pihak di Bagian Anggaran Keuangan lewat telepon dari Bagian Anggaran memastikan berkas pengajuan dari Kominfo sudah ditanda tangani Kabid.

Sekretaris Kominfo itu mengaku berkas sedang di Bagian Kabid Anggaran Agara.

Dr Karnodi Sekretaris Kominfo Agara di akhir kalimatnya berucap dengan nada hampir memastikan Jumat depan pembayaran koran dan kliping pemberitaan semua akan diselesaikan.

Demokratis usai konfirmasi dengan orang nomor 2 di intansi penting itu, langsung melanjutkan konfirmasi ke Dinas Keuangan Agara, namun sangat disayangkan pihak Dinas DPKD tak tampak satu pun batang hidungnya, walau waktu masih jam kerja pukul jam tiga sore lewat. (Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles