Pakpak Bharat, Demokratis
Pj Bupati Pakpak Bharat, Dr H Asren Nasution MA menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat di 8 Kecamatan dan di 52 Desa,atas kepatuhan masyarakat yang telah mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah sehingga Kabupaten Pakpak Bharat bisa tetap dalam status hijau hingga saat ini.
Ucapan terima kasih serta salam hormat ini disampaikan oleh Asren Nasution, dihadapan para pemuka-pemuka saat melakukan silaturahmi dan dialog bersama dengan unsur pemuka agama dan pemuka adat terkait penetapan New Normal oleh pemerintah di Posko Utama Gugus Tugas Pencegahan COVID 19 Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung Asa Ngguhar (Rumah Candu) pada Jumat sore (29/05).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Pakpak Bharat, Pdt Kadarisman Sinamo S Th, tokoh masyarakat, JH Manik, PT Padang, Pdt Erde Berutu, Pdt Bona Padang, H Hasan Padang, Pdt Samosir dan lainnya.
Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, mengatakan bahwa tanpa kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat tidak mungkin bisa meraih zona hijau.
Ketua FKUB Kab Pakpak Bharat Pdt Kadarisman Sinamo, mengapresiasi langkah antisipasi yang diambil oleh Pemkab Pakpak Bharat beserta Gugus Tugas, termasuk memberikan perhatian yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian.
Jelang penetapan “New Normal”, Asren Nasution berharap kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh masyarakat tokoh agama serta tokoh lainnya agar ikut tetap berperan aktif dalam menghimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan karena adanya pelonggaran dengan membuka beberapa fasilitas publik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Peran para tokoh sangat diharapkan sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat karena untuk menjaga aktivitas masyarakat tetap terlaksana tanpa mengabaikan akan keberadaan virus yang sudah banyak memakan korban di dunia ini,” tandasnya.
New normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional. (Frengki Berutu)