Jepara, Demokratis
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan beroperasinya 322 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi barometer nasional.
“Bahkan, Provinsi Jateng ini berada di urutan kedua nasional,” ujar dia usai meresmikan dapur SPPG atau dapur MBG At Taqwa di Dukuh Karangnongko, Desa Ndaren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jateng, Senin (4/8/2025).
Ia mengatakan program MBG merupakan program nasional, sehingga masing-masing kabupaten/kota memang didorong untuk menyiapkan dapur MBG.
Masing-masing kabupaten/kota, katanya, diharapkan bisa menyiapkan lima dapur MBG. Sedangkan yang akan disiapkan di 35 kabupaten/kota di Jateng sebanyak 3.100 dapur MBG, sementara yang beroperasi 322 dapur karena lainnya masih tahap verifikasi.
Luthfi juga mengapresiasi Yayasan At Taqwa yang mau mendirikan dapur MBG, sehingga menjadi tonggak penting dalam penguatan program pemenuhan gizi bagi pelajar di wilayah terpencil.
“Ini merupakan terobosan luar biasa. Di bawah Yayasan At-Taqwa yang saat ini dipimpin Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri, telah berdiri SPPG untuk menyuplai menu makan bergizi anak-anak SD dan SMP di Kabupaten Jepara,” ujar dia.
Menurut Luthfi, keberadaan SPPG At Taqwa menunjukkan bahwa program tersebut dapat diberdayakan di daerah terpencil dengan kolaborasi antar lembaga.
“Harapan kami, akan semakin banyak yayasan dan lembaga lain yang turut serta mendukung dan mengembangkan program seperti ini,” ujar dia.
Jepara menjadi kabupaten dengan jumlah pembangunan SPPG sebanyak tujuh dapur, sehingga Kabupaten Jepara menjadi panutan dalam implementasi program MBG di provinsi tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya mengucapkan terima kasih. Dari segi pengolahan makanan, kebersihan hingga pendistribusian, semuanya berjalan sangat baik,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan dapur SPPG yang diresmikan di Desa Ndaren itu merupakan unit ke-7 yang telah beroperasi dari total 24 SPPG yang saat ini dalam tahap pembangunan.
“Kami juga menyiapkan lima lahan tambahan untuk pembangunan SPPG, yang nantinya akan dikelola oleh pihak ketiga,” katanya.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari yayasan, pemerintah daerah, hingga mitra swasta, ia mengatakan Jepara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak dan pembangunan sumber daya manusia. (JP)