Senin, Agustus 11, 2025

Jembatan Rambin di Desa Hutagurgur Memprihatinkan

Tapteng, Demokratis

Kondisi rawan yang memprihatinkan, jembatan gantung atau yang disebut jembatan rambin yang selama ini menjadi penghubung antara Dusun I dan Dusun II di Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sepertinya tinggal menunggu jatuh korban.

Masyarakat Desa Hutagurgur sangat mengharapkan adanya atensi dari Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH maupun instansi yang berwenang terkait menangani hal ini.

Pantauan di lokasi, Sabtu (9/8/2025), panjang jembatan yang mencapai sekitar 50 meter, dengan lebar 1,5 meter hampir seluruh ruas jembatan papan lantainya sudah banyak yang lapuk, serta beberapa kayu dan lantainya sudah pernah ditambal namun tidak bertahan lama, sehingga sebagian badan jembatan mengancam pengguna jembatan dengan kondisi terngangah dan berbahaya.

Masyarakat setempat mengatakan bahwa jembatan gantung yang sering dilewati merupakan salah satu akses paling penting bagi warga karena selain menjadi penghubung, rambin itu juga menjadi akses terdekat warga Desa Hutagurgur untuk sampai ke jalan.

Pembangunan jembatan di Desa Hutagurgur sangat mendesak untuk menghindari terjadinya korban jatuh.

Salah satu warga Desa Hutagurgur mengaku marga Zebua saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setiap harinya, siang maupun malam jembatan itu selalu menjadi akses utama, namun dengan kondisi yang sudah lapuk dan berlobang warga harus ekstra hati-hati jika sedang berjalan di atasnya.

Ia berharap adanya atensi Bupati Tapanuli Tengah di bawah kepemimpinan Masinton Pasaribu, SH, agar segera turun meninjau langsung ke lokasi dan dapat memperbaiki jembatan gantung tersebut yang tingkat kerusakannya sudah mencapai 90 persen.

“Kondisinya semakin parah mengundang maut. Jika hendak melewati kami para warga harus ekstra hati-hati, jika tidak, sewaktu-waktu bisa saja terjatuh sehingga batu yang berada di bawah jembatan menyambut kami. Lantainya sudah banyak yang lapuk, besi penahan lantai hampir setengah jembatan sudah keropos. Kami hanya berharap semoga Bapak Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH datang berkunjung melihat kondisi jembatan dapat segera diperbaiki adalah akses penting bagi kami masyarakat di sini karena tanpa adanya jembatan rambin ini kami harus melewati arus sungai,” ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Hutagurgur Rinto Harean Hutagalung, saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025), mengatakan bahwa sejak dibangun jembatan tersebut belum pernah tersentuh perbaikan sampai saat ini.

“Jembatan rambin tersebut adalah pembangunan dari dana PNPM oleh mantan Kepala Desa Hutagurgur Pak Laoli,” terangnya. (MH)

Related Articles

Latest Articles