Banjar, Demokratis
Gerakan tanam pohon sebagai pengendalian dan rehabilitasi lahan kritis serta untuk mewujudkan pemulihan daerah aliran sungai di Jawa Barat merupakan program Gubernur Jawa Barat yang sesuai dengan Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2005.
Rusly Alviano SP yang didampingi Ela Hayati S Hut yang mewakili dari Dinas Perhutani Kota Banjar mengatakan, hari ini penyerahan bibit pohon sebanyak 500 bibit pohon mahoni, jati, albasia dan sancang, yang diserahkan langsung kepada Kepala Desa Rejasari Kecamatan Langensari.
Penyerahan bibit ini hasil dari pajak Samsat Kota Banjar yang diperuntukan untuk bibit pohon sebagai membantu terwujudnya program pemerintah provinsi, agar semua warga masyarakat Jawa Barat untuk bisa melaksanakan gerak tanam pohon termasuk setiap ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 10 pohon/orang, warga menikah sebanyak 10 pohon/orang, kelulusan/wisuda (SMA/Perguruan Tinggi) sebanyak 10 pohon/orang, kenaikan pangkat/promosi jabatan ASN/TNI/Polri sebanyak 50 pohon orang, termasuk juga masyarakat yang memperoleh perpanjangan STNK kendaran roda 2 sebanyak 5 pohon dan kendaraan roda 4 sebanyak 10 pohon, untuk badan usaha yang memperoleh izin (IMB/izin usaha dsb) sebanyak 100 pohon/badan usaha,” jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Rusli menambahkan, bagi masyarakat/badan usaha yang tidak miliki lahan, maka partisipasi gerakan tanam pohon dapat berupa penyampaian bibit pohon ke kantor cabang Dinas Kehutanan/Penyuluhan kehutanan di wilayah masing-masing kecamatan.
“Kami berharap bibit yang didistribusikan bisa bermanfaat dan Jawa Barat akan jadi lahan hijau dan sejuk,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Rejasari Sobur Waluyo yang didampingi Ketua BPD Enceng mengucapkan terima kasih kepada Samsat Kota banjar yang diwakili dari Dinas Perhutani Kota Banjar Bidang Penyuluhan.
“Bibit yang diterima dari Samsat akan didistribusikan kepada warga untuk ditanam di lahan tanah penduduk,” ungkapnya.
Menurutnya, selanjutnya juga akan diserahkan kepada lembaga BPD untuk ditanam yang nantinya hasil musyawarah dengan masyarakat untuk penanaman selanjutnya sekaligus dengan 800 bibit pohon durian dan alpukat dari perhutani Kota Banjar sebgai bentuk kerjasama.
“Ini penanam yang merupakan cikal bakal yang dipelopori Desa Rejasari di wilayah Kota Banjar,” pungkasnya. (Deni)