Minggu, Agustus 24, 2025

Pemerintah Desa Rawa Makmur Bangun Jalan Usaha Tani

Tapteng, Demokratis

Pemerintah Desa di berbagai wilayah Indonesia memanfaatkan Dana Desa untuk membangun jalan perkeresan sirtu yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat desa.

Pembangunan jalan sirtu merupakan salah satu upaya konkret dalam mamfaat dana desa untuk pembangunan infrastruktur yang di butuhkan masyarakat.

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Desa Rawa Makmur Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membangun jalan usaha tani di Dusun II dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Pembangunan jalan tersebut berupa model timbunan pasir dan batu (sirtu) dengan volume 490 meter, pagu dana Rp196.715.000.

Plt Kepala Desa Rawa Makmur Mangintua Simamora kepada tim awak media di rumahnya, Minggu (17/8/2025) siang mengatakan, pembangunan jalan ini terlebih dahulu telah dibuat rapat melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Pemerintah Desa serta musyawarah desa sehingga telah disepakati dan menjadi bagian dari program sektor pertanian agar petani sejahtera.

“Pembangunan desa kami tak lepas juga dari aspirasi masyarakat petani, di mana pembangunan ini tentu berdampak pada ketahanan pangan masyarakat setempat, karena jalan sirtu ini sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai jalan penghubung menuju perkebunan dan bisa dilalui kenderaan roda dua dan roda empat,” ucapnya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa anggaran tidak semua difokuskan untuk infrastruktur, tapi digunakan juga untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dan kebutuhan lainnya.

Setelah kebutuhan semuanya terpenuhi, pembangunan infrastruktur dilanjutkan kembali sesuai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa.

“Jalan sirtu itu sudah rampung dikerjakan. Ke depan pemerintah desa akan mewujudkan pembangunan jalan secara merata. Saya berharap pembangunan jalan ini bisa meningkatkan laju ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Warga Desa Rawa Makmur yang mengaku marga Tambunan mengapresiasi pembangunan jalan sirtu ini.

“Dengan adanya jalan sirtu ini yang baru rampung dikerjakan, kami sebagai petani tentu lebih bersemangat berkebun menanam sawit dan sebagainya, karena akses kami mengeluarkan hasil pertanian menjadi lebih mudah untuk diangkut,” ujarnya yang berprofesi sebagai petani.

Dari pantauan Demokratis, jalan sirtu yang dibangun memiliki volume 490 meter dengan pengerjaan tanah lapis sirtu dari dana desa tahun anggaran 2025. (MH)

Related Articles

Latest Articles