Tapteng, Demokratis
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran kurikulum standar yang bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi, bakat, minat dan kepribadian mereka secara optimal.
Kegiatan ini bisa berupa olahraga, seni, organisasi atau klub lain, yang bisa memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperluas wawasan dan keterampilan di luar materi pelajaran akademis yang di dalam Biaya Operasional Sekolah (BOS).
Kepala sekolah mewajibkan sekolah menghias sekolahnya masing-masing.
Selain itu, setiap sekolah harus mengirimkan utusannya dalam berbagai perlombaan ke tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
Untuk menyambut Hari Jadi Ke-80 Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) identik dengan berbagai lomba antar sekolah merupakan sarana aktualisasi siswa dan unjuk gigi.
Semuanya itu memerlukan dana yang tidak sedikit, Ermi Dahika Kepala Sekolah SMP Negeri I Sorkam Barat keberatan mengeluarkan biaya siswanya untuk mengikuti kegiatan perlombaan hari jadi tapteng.
Hal ini dikatakan Ermi Dahika Kepala SMP Negeri I Sorkam Barat kepada awak media ketika konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (21/8/2025).
“Dana untuk itu tidak ada dan jadi beban sekolah untuk membayar make up terutama untuk membeli alat-alat dan bahan-bahan hiasan serta untuk konsumsi utusan sekolah. Banyaknya kegiatan mulai 17-an dan kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan menyambut Hari Jadi Tapteng. Kami dapat juara I tingkat kecamatan tapi hasilnya ketika dibuka amplop hanya 500 ribu. Sementara uang yang sudah keluar sudah lebih 500 ribu,” katanya angkuh dengan nada sombong.
Ermi Dahika selaku Kepala SMP Negeri I Sorkam Barat dirasa memberatkan sekolah mengeluarkan biaya siswa tambahan, selain biaya utama kebutuhan sekolah. Padahal biaya kegiatan siswa ditampung di anggaran BOS. (MH)