Pakpak Bharat, Demokratis
Prilaku oknum Pj Kepala Desa L Tamba sungguh tidak tidak terpuji dan tidak patut untuk ditiru oleh kepala desa mana pun. Pasalnya, oknum Pj kepala desa yang satu ini suka berbohong.
Hal ini berawal saat wartawan mempertanyakan biaya untuk pembayaran koran yang sudah diterima pihak desa, namun L Tamba Pj Buluh Tellang Kecamatan Tinada mengaku tidak pernah menerima koran yang sudah diserahkan. “Saya tidak pernah melihat koran bapak,” ujar Pj Kades saat dikonfirmasi via WA.
Padahal koran setiap terbit masuk ke kantor Desa Buluh Tellang dan beberapa kali wartawan langsung mengantarkan koran ke bendahara desa.
Hal senada juga ditunjukkan oleh Bendara Desa Buluh Telang, setiap kali wartawan mempertanyakan biaya pembayaran koran, bendahara selalu mengatakan bukan urusannya. “Lih, saya tidak tahu dan uang koran saja saya tidak pernah pegang,” ujar Bendahara.
Diduga Pj Kepala Desa Buluh Tellang menyalahgunakan aturan dan membuat Bendahara Desa hanya sebagai formalitas saja. Sebab, setiap wartawan saat menagih biaya langganan koran tidak pernah berhubungan dengan Kepala Desa/Pj Kepala Desa,
Jika memang kepala desa tidak mampu bayar uang koran lebih baik berterus terang saja. Agar wartawan kita bisa mengambil kesimpulan dan tidak memasukkan koran ke kantor Desa Buluh Tellang tersebut.
Sehingga untuk ke depannya media akan melakukan investigasi ke Desa Buluh Tellang terkait penggunaan anggaran apakah sudah dijalankan dengan benar atau memang banyak terjadi penyalahgunaan agar penegak hukum segera menindaklanjutinya. (Frengki Berutu)