Cianjur, Demokratis
Pemerintah mengalokasikan dana desa dengan tujuan utama meningkatkan kesejehtraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan mengembangkan potensi desa, dana yang digelontorkan supaya dapat mendorong pembangunan yang merata, begitupun yang dilaksanakan di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
Sewaktu tim awak media mewawancarai Kepala Desa yang akrab disapa Cepi Agustina, beliau menjelaskan bahwa semejak menjabat kepala desa tahun yang bertepatan dengan wabah Covid-19, secara pribadi dirinya sangat terhambat dalam hal melaksanakan pembangunan, baik infrastruktur ataupun pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat.
“Bukan hanya itu saya juga harus memikirkan perekonomian masyarakat agar cepat pulih. Dan mengurangi percepatan kemiskinan ekstrem dari dampak wabah Covid-19, tapi sekarang saya berjanji Insya Allah saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk lebih memajukan desa dalam segala bidang,” katanya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, walaupun masih banyak PR yang harus dituntaskan tapi mudah-mudahan dengan tekad yang bulat dan dengan bersinergi dan kerja sama dengan semua elemen semoga apa yang diagendakan bisa tercapai sehingga Desa Kertamukti dapat lebih maju dalam segala bidang.
“Dan di sini saya selaku bapaknya masyarakat karena jabatan kepala desa adalah jabatan politik saya dalam pelayanan bukan saja di jam kantor/di desa akan tetapi masyarakat tidak sedikit yang datang ke rumah walaupun pada waktu malam, dengan berbagai macam keperluan, tapi ini konsekuensi seorang bapak masyarakat dan tak dapat dipungkiri ini adalah sebuah nilai kebahagian yang tidak bisa diukur oleh materi ketika bisa membantu warga,” pungkasnya.
Pandangan kami selaku awak media, Cepi Agustina yang sangat rendah hati, baik dan tidak gila hormat, keterbukaan dalam anggaran dana desa, anggaran dana desa dan banprov selalau memakai mekanisme aturan yang berlaku yang terpenting selalu terbuka dan transparan. (Ruslan Ag)
