Jeneponto, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Aula Kalabbirang Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE, MM, Wakil Bupati Islam Iskandar, SH, MH, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni perwakilan Dandim, Kapolres, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, serta Kejaksaan Negeri dan sejumlah anggota DPRD lintas fraksi, Kepala OPD, Camat, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam laporan Ketua Pelaksana, Dr. H. Alfian Afandy Syam, ST, MT, Ph.D, disampaikan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan salah satu tahapan strategis dalam penyusunan dokumen perenca naan pembangunan jangka menengah daerah.
Forum ini menjadi wadah membahas rancangan RPJMD secara partisipatif untuk mewujudkan arah pembangunan daerah yang sejalan dengan visi pembangunan nasional dan provinsi.
Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Saleh, dalam sambutannya memaparkan sejumlah hal penting yang menjadi dasar penyusunan RPJMD, antara lain :
* Identifikasi 18 permasalahan pemba ngunan daerah,
* 10 isu strategis pembangunan yang harus diantisipasi,
* 9 target indikator makro daerah,
* Kesesuaian dengan Visi RPJMN: Indonesia Maju,
* Penjabaran 4 misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan 2025–2029,
* Penyusunan arah pembangunan wilayah berdasarkan 5 kawasan pembangunan di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan yang sama, H. Muh Imam Taufiq Bohari, SE., MM, menegas kan pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Kami berharap seluruh Kepala OPD bersama DPRD dapat berkolaborasi menggali potensi anggaran, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, demi mendukung pencapaian target pembangunan Jeneponto lima tahun ke depan,” ujarnya.
Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, SE, MM, dalam arahannya menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 harus sejalan dengan visi daerah, “Jeneponto Bahagia, Melaju, dan Bergerak Lebih Cepat.”
“Kita ingin memastikan pembangunan Jeneponto ke depan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dengan arah pembangunan yang menjadikan Jeneponto lebih tangguh, berdaya saing, inklusif, dan terus melaju dalam lima tahun ke depan,” ungkap Bupati.
Musrenbang RPJMD ini diharapkan menghasilkan kesepahaman antara pemerintah daerah, DPRD, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Jeneponto yang berdaya saing dan berkelanjutan. (Syarifuddin Awing)