Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Sijago Merah, 2 Mobil Damkar Masuk Parit 

Tapteng, Demokratis

Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Satu unit rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah, Selasa (2/6). Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, menghanguskan satu unit rumah warga milik Masrul Koto, yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh bangunan. Sementara istrinya br Batubara, berprofesi sebagai penjual ikan.

Informasi dihimpun dari warga di lokasi, api berasal dari dalam kamar. Sebelum si jago merah melalap seisi rumah, anak Masrul Koto diduga sedang bermain api di dalam kamar, sehingga menghanguskan spring bed. Kontruksi rumah yang sebagian besar terbuat dari papan memudahkan api dengan cepat menjalar ke seluruh penjuru rumah. Warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tidak dapat berbuat banyak.

Berselang beberapa saat, mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi. Namun saat hendak mendekati lokasi kebakaran, 2 unit mobil damkar milik Pemkab Tapteng yang datang terperosok ke parit yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Meski demikian, pemadaman tetap berhasil dilakukan dengan menggunakan mobil damkar.

Mobil Damkar Pemkab Tapteng terperosok ke dalam parit.

Warga menyebut, petugas Damkar yang terlalu agresif untuk sesegera mungkin memadamkan api. Namun kondisi jalan sangat labil karena merupakan timbunan, luput dari perhitungan petugas. Dengan segala upaya, kedua unit mobil damkar yang terperosok bernomor polisi BB 8069 M dan BK 9821 M, akhirnya berhasil keluar dari jebakan parit, dan langsung menyemprotkan api ke lokasi kebakaran.

Kasi Damkar Pemkab Tapteng, Paian Sianturi, membenarkan dua unit damkar yang terperosok, sesaat sebelum melakukan pemadaman.

“Iya benar. Beruntung kita berhasil mengatasimya dengan cepat,” kata Paian.

Terpisah, Lurah Kalangan, Syaiful Alam Gea, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran. Namun Alam memastikan jika dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja barang di dalam rumah tidak ada tersisa.

“Kasihan juga ya, tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya baju yang dipakainya saja yang tinggal,” ungkap Syaiful Alam.

Untuk bantuan, Syaiful Alam memastikan pihaknya telah menghimpun warga dan para pemuda untuk meminta bantuan sosial bagi siapa yang tergerak hatinya untuk membantu.

“Tadi sempat juga ada yang menyumbangkan semen dan sembako. Kita akan serahkan kepada korban,” urai Syaiful Alam, sembari menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat Pandan untuk bantuam selanjutnya.

Disinggung terkait dua mobil Damkar yang terperosok, Suaiful Alam mengaku, akibat respon cepat para personil memadamkan api.

“Responnya untuk memadamkan api, sehingga langsung terobos, ternyata jalannya labil,” pungkasnya. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles