Sabtu, September 6, 2025

Kehadiran Prabowo di Parade Militer China Buktikan Indonesia Masih Diperhitungkan

Jakarta, Demokratis

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, menilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam parade militer memperingati 80 tahun kemenangan China di Beijing mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang stabil dan diperhitungkan dunia.

Selain itu, keputusan untuk berangkat ke Beijing di tengah situasi nasional yang masih bergejolak akibat rangkaian aksi demonstrasi beberapa hari terakhir justru menegaskan kapasitas kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Undangan dari Xi Jinping ini bukan hal biasa. Dari sisi Indonesia, langkah ini menegaskan bahwa kita adalah pemain aktif dalam diplomasi global,” ungkap Trubus, Jumat (5/9/2025).

Menurutnya, keputusan Prabowo untuk menghadiri undangan pemerintah China bukan sebuah keputusan yang gegabah.

Sebab, hal itu diambil setelah memastikan kondisi dalam negeri terkendali, dialog dengan tokoh agama digelar, serta aspirasi rakyat didengar.

“Prinsip ini sejalan dengan konsep stabilitas menurut Huntington, bahwa stabilitas bukan ketiadaan konflik, melainkan kemampuan negara merespons dinamika sosial secara cepat,” imbuhnya.

Trubus menyatakan, posisi duduk Prabowo yang sejajar dengan Xi Jinping dan Vladimir Putin dalam parade bukan sekadar tata tempat, melainkan simbol pengakuan global atas Indonesia.

“Hanya Presiden Indonesia yang mendapat pertemuan bilateral khusus dengan pemimpin China. Itu privilege diplomatik yang jarang diberikan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, dalam kerangka two-level game theory, ada dua pesan yang dikirimkan oleh Prabowo, yakni ke dalam negeri Indonesia mampu menjaga stabilitas dan ke luar negeri Indonesia adalah aktor penting yang tidak bisa diabaikan.

“Legitimasi domestik dan legitimasi internasional bertemu di sini. Di dalam negeri, aspirasi rakyat diakomodasi dan stabilitas terjaga. Di luar negeri, Indonesia tampil setara dan dihormati,” kata Trubus. (EKB)

Related Articles

Latest Articles