Sabtu, September 13, 2025

Ada Apa..! Oknum Kepsek SMP Negeri I Pasaribu Tobing Jarang Masuk Kantor

Tapteng, Demokratis

Sejumlah awak media mengeluhkan yang pernah beberapa kali bahkan sering mengunjungi sekolah SMP Negeri I Pasaribu Tobing Kecamatan Pasaribu Tobing Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kerap tidak masuk kantor dan sangatlah sulit untuk ditemui.

Bila kepala sekolah saja tidak hadir, bagaimana dengan para gurunya, bisa dibayangkan pasti tidak terlalu kondusif situasi di sekolah, pada para guru, siswa dan siswinya, ini malah sebaliknya, kepala sekolah memberikan contoh yang tidak baik.

Hal itu apakah Anida, S.Pd Kepala Sekolah SMP Negeri I Pasaribu Tobing memiliki hobi sering bolos.

Akibat kegemarannya hobi bolos bahkan sang kepala sekolah diduga jarang masuk kerja.

Sehingga sikap dan kelakuan oknum kepala sekolah tersebut patut dipertanyakan.

Kepala Sekolah SMP Negeri I Pasaribu Tobing melupakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS yang diperbaharui degan PP Nomor 94 Tahun 2021.

Oknum kepala sekolah ini sudah wajib diberi sanksi lantaran sering bolos kerja, artinya kepala sekolah tersebut korupsi waktu.

Tentu setiap bulannya oknum kepala sekolah ini digaji oleh negara tiap bulan makan gaji dan uang sertifikasi.

“Itukan uang dari pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan sesuai tupoksi sebagai kepala sekolah. Oleh karena itu, diharapkan kepada Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, oknum Kepala Sekolah SMP Negeri I Pasaribu Tobing ini tidak di biarkan dan segera diberi sanksi tegas. Pembinaan atau dicopot saja dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri I Pasaribu Tobing, karena kalau terus dibiarkan dikhawatirkan akan menular kepada para guru yang lain. Bagaimana sekolah bisa maju dan berprestasi kalau dipimpin oleh oknum kepala sekolah yang hanya bolos saja kerjanya,” ucap para awak media.

Sebelum berita ini diterbitkan, sementara itu, sejumlah guru di sekolah tersebut ketika dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025), menyebutkan kepada Demokratis bahwa kepala sekolah sudah sering bolos kerja bahkan sering tidak masuk di sekolah, bahkan para guru di SMP Negeri I Pasaribu Tobing sudah hafal kebiasaan pimpinan mereka.

“Kepala sekolahnya sangat jarang masuk kantor. Kelakuan kepala sekolah tersebut patut disayangkan dan harus dikaji ulang kinerja dan jabatan sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri I Pasaribu Tobing. Bila pun bapak adukan ke dinas pendidikan perihal kepala sekolah kami sangat jarang masuk ke sekolah, silahkan kami tidak keberetan bahwah itu tidak bisa ditutup-tutupi, bila penting ke pak bupati diadukan biar kapok,” ujar sejumlah guru yang minta namanya dirahasiakan. (MH)

Related Articles

Latest Articles