Real Madrid menelan kekalahan pertama. Atletico Madrid yang menghentikan rekor sempurna Madrid dengan meraih kemenangan besar 5-2 dalam Madrid Derby di kompetisi La Liga Spanyol di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9/2025) malam WIB.
Madrid memburu tujuh kemenangan berturut-turut saat menyambangi markas rival satu kota. Saat ini hanya pelatih Vanderley Luxemburgo yang mampu melakukannya.
Namun meski mengukir rekor tujuh kali menang secara terus-menerus saat mengawali kompetisi 2005, Madrid akhirnya malah gagal total. Tim bertabur bintang tak mampu meraih trofi dan Luxemburgo pun diberhentikan.
Meski demikian, rekor kemenangan pelatih asal Brasil ini masih terukir manis dan belum ada yang mampu mematahkannya. Pelatih Xabi Alonso berpeluang menyamai rekor itu saat Madrid melakoni derbi. Saat datang ke Metropolitano, Los Merengues sudah mencatat enam kemenangan dan menabung 18 poin sehingga bertengger di puncak klasemen.
Hanya saja, rekor gemilang itu akhirnya terputus. Madrid sempat unggul 2-1, namun Atletico mampu mengejar ketinggalan dengan mencetak tiga gol di babak kedua. Striker Julian Alvarez kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak brace.
Ini merupakan kemenangan pertama Atletico atas rival satu kota sejak Januari 2024. Dan untuk kali pertama pula dalam 75 tahun, Los Rojiblancos bisa mencetak lima gol ke gawang Madrid.
“Hari yang sangat istimewa,” kata Alvarez menyambut performa gemilang Atletico di derbi. “Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini karena ini adalah derbi. Dan ini sangat penting bila kami bisa mengambil poin dari salah satu tim yang berada di papan atas,” ujar striker tim nasional Argentina ini.
“Kami sesungguhnya mampu mengontrol pertandingan. Tetapi mereka berhasil mencetak gol-gol dengan cepat. Namun kami tak berhenti untuk tetap percaya. Kini kami harus bisa melanjutkan perjalanan di jalur yang sudah tepat ini. Kami juga tetap butuh perbaikan,” kata Alvarez.
Madrid Tak Cukup Bagus
Menanggapi kekalahan cukup telak, Alonso merasa kecewa. Hanya, Alonso mengaku Madrid tak cukup bagus menghadapi Atletico. Menurut dia pemain melakukan banyak kesalahan.
“Ini kekalahan yang menyakitkan. Tetapi kami belajar dari kekalahan ini,” ucap Alonso usai pertandingan.
“Kami tak cukup bagus dan melakukan banyak kesalahan,” kata dia yang menilai Madrid pantas kalah.
“Penjelasan dari kekalahan ini bahwa kami tidak menunjukkan penampilan seperti biasanya. Kami bermain seperti pecundang. Kami tidak fokus dan bermain tanpa intensitas. Jadi kami pantas kalah,” ujarnya.
Kekalahan di derbi tak memengaruhi posisi Madrid yang masih bertengger di puncak klasemen. Hanya saja, mereka terancam kehilangan posisi itu dan bisa digeser Barcelona yang hanya terpaut dua poin. Barca yang menduduki peringkat dua akan menjamu Real Sociedad, Minggu, 28 September 2025 malam WIB.
Sementara, Atletico berhasil naik ke peringkat empat setelah mengantungi poin 12. Sama dengan Espanyol namun mereka unggul selisih gol. (Rio)
