Jakarta, Demokratis
Setelah Mexico meresmikan Patung Soekarno pada tahun 2019 lalu yang sempat dibicarakan dengan anggota DPR Juliari Batubara yang kini menjadi Menteri Sosial termuda. Kali ini, Aljazair nagara bekas jajahan Perancis akan meresmikan Patung Bung Karno Presiden Republik Indonesia Pertama.
Berita peresmian patung Bung Karno ini viral di sosial media dan akan diresmikan pada tanggal 15 Juli 2020 mendatang.
Bung Karno semasa menjadi Presiden dinilai punya sumbangsih besar terhadap gerakan kemerdekaan Aljazair dari penjajahan Prancis pada tahun 1956, setahun setelah Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Tak lama kemudian Bung Karno bertemu dengan pejuang Aljazair dan sempat memberikan bantuan pemikiran dan gagasan termasuk uang kepada Front Pembebasan Nasional (National Liberation Front/NLF) untuk Aljazair, beserta dalam bentuk rumah posko revolusi untuk Aljazair di Jalan Serang, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah tersebut juga dijadikan kantor perwakilan NLF di pengasingan sekaligus pusat komando NLF untuk menggalang dukungan politik dari negera-negera Asia.
Kepala perwakilan NLF di Jakarta saat itu dijabat oleh Lakhdar Brahimi, yang beberapa tahun kemudian setelah Aljazair merdeka, Lakhdar sempat menjadi Sekjen Liga Arab. Adapun jabatan terakhir Lakdhar adalah penasihat Sekjen PBB era Ban Ki-Moon untuk urusan Suriah.
Lakhdar bertugas di Jakarta sejak tahun 1956 sampai 1961. Di masa itu pula NLF banyak menyalurkan bantuan bagi gerakan pembebasan di Afrika lainnya, termasuk memberi bantuan pelatihan militer buat pejuang-pejuang anti apartheid di Afrika Selatan, seperti dengan mengkader Nelson Mandela. Mandela pernah mengikuti pelatihan militer di Aljazair sebelum akhirnya ditangkap dan dipenjarakan selama 27 tahun di Pulau Roben.
Ibukota negara lainnya yang telah mengabadikan nama Bung Karno antara lain Kairo, Mesir, Arab Saudi dan Rabat, Maroko, untuk mengenang jasanya di dalam menyokong kemerdekaan negera-negera dunia ketiga atau negara miskin akibat penjajahan bangsa Eropa.
Berdirinya banyak patung-patung Bung Karno di luar negeri membuktikan bahwa bangsa Indonesia pernah memiliki tokoh sehebat Sukarno! (Erwin Kurai)
