Jakarta, Demokratis
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menerima kopiah milik proklamator Mohammad Hatta dari keluarga besar Bung Hatta. Penyerahan dilakukan langsung oleh Halidah Hatta, putri bungsu sang 13 Oktober.
Kopiah itu menjadi tambahan penting bagi koleksi museum yang merekam proses lahirnya Republik Indonesia. Dalam waktu dekat, keluarga besar Bung Karno juga akan menyerahkan kopiah milik Soekarno untuk melengkapi koleksi memorabilia dua proklamator bangsa.
“Hari ini kita menerima kopiah Bung Hatta yang diserahkan oleh Ibu Halidah Hatta. Dalam beberapa hari ke depan, kopiah Bung Karno juga akan menyusul. Kami berterima kasih kepada kedua keluarga besar proklamator yang telah mempercayakan benda bersejarah ini kepada museum,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat meninjau museum tersebut seperti dikutip dalam keterangan tertulis Selasa, (14/10/2025).
Fadli menjelaskan, penyerahan ini menjadi bagian dari revitalisasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi menjelang peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka. “Revitalisasi ini juga diiringi berbagai kegiatan pameran, seperti pameran perangko para pendiri bangsa pada Agustus lalu, dan kini masih berlangsung pameran karya Henk Ngantung, pelukis yang karyanya lekat dengan momen proklamasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya museum ini sebagai ruang narasi sejarah tempat para tokoh bangsa merumuskan teks proklamasi. “Di sinilah naskah proklamasi dirumuskan pada 16 Agustus 1945 oleh Bung Karno, Bung Hatta, Ahmad Subardjo, Sayuti Melik, dan tokoh-tokoh lain. Tempat ini adalah saksi lahirnya semangat kemerdekaan,” tegas Fadli.
Ke depan, Kementerian Kebudayaan akan memperkaya museum dengan buku, dokumen, dan teknologi interaktif agar semakin menarik bagi pengunjung, khususnya generasi muda. “Kita akan hadirkan pembacaan digital naskah proklamasi oleh Bung Karno dan Bung Hatta serta berbagai konten interaktif lainnya,” tambahnya.
Ikut mendampingi Menteri Fadli, Kepala Museum dan Cagar Budaya Abikusno dan Direktur Eksekutif Badan Pengelola Usaha Museum dan Cagar Budaya Esti Nurjadin.
Menbud Fadli berharap kehadiran kopiah Bung Hatta dapat menghadirkan semangat baru bagi museum ini. “Kopiah adalah simbol nasionalisme. Semoga kehadiran koleksi ini membangkitkan roh perjuangan dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai bangsa ini,” pungkasnya.
Penyerahan kopiah Mohammad Hatta menandai langkah awal penguatan koleksi bersejarah di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, sekaligus mempertegas komitmen Kementerian Kebudayaan menjaga dan membuka akses publik terhadap warisan sejarah bangsa. (EKB)