Kabupaten Tangerang, Demokratis
Sekitar 25 persen warga dari 1.300 KK di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, belum mendapatkan bantuan dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang membuat perekonomian masyakat semakin terpuruk.
Hal tersebut diungkapkan Kalabi Kepala Desa Gunung Sari saat dikunjungi awak media di kantornya.
Kalabi mengatakan, dari jumlah 1.300 kepala keluar (KK) yang dikumpulkan RT dan RW serta berdasar data DTKS dari Kemensos kurang lebih 25 warganya belum menerima bantuan terdampak Covid-19.
“Dari data KK yang dihimpun aparatur kami, masih ada kurang lebih 25 persen warga yang belum menerima bantuan Covid-19,” katanya.
Walau demikian Pemdes Gunung Sari terus berusaha untuk mengajukan data yang 25 persen tersebut kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah Kabupaten Tangerang agar secepatnya dapat terealisasikan.
“Kami pihak Pemdes terus berusaha untuk menindak lanjut data tersebut agar secepatnya mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada RT dan RW untuk bisa menjelaskan kepada warganya yang belum mendapatkan bantuan untuk bersabar, gunakan masker saat keluar rumah, jaga kesehatan lingkungan dan tetap jaga jarak saat di keramaian sesuai himbawan Pemerintah Pusat.
“Saya sudah intruksikan kepada aparatur desa untuk menjelaskan kepada warga yang belum dapat bantuan untuk bersabar, dan tetap patuhi himbauan Pemerintah Pusat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya seraya berharap bantuan untuk warga terdampak Covid-19 bisa cepet terakomodir serta pandemik Covid-19 ini bisa secepatnya berlalu. (Tuti)