Selasa, November 4, 2025

Perkuat Kemampuan Angkut TNI AU, Presiden Prabowo Ingin Tambah 4 Pesawat Airbus A400M

Jakarta, Demokratis

Presiden Prabowo Subianto berencana menambah empat unit pesawat Airbus A400M untuk memperkuat kemampuan angkut TNI Angkatan Udara (AU). Saat ini, Indonesia baru menerima satu unit pesawat raksasa buatan Eropa tersebut dari total dua unit yang dipesan pada 2021.

“Kita sudah aktif dua unit, dan ada opsi empat unit lagi. Kita sedang negosiasi untuk menandatangani pembelian empat unit tambahan,” ujar Prabowo seusai penyerahan satu unit Airbus A400M kepada TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Unit kedua dari pesanan awal dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 2026.

Prabowo menjelaskan, kehadiran Airbus A400M Atlas akan melengkapi armada pesawat angkut militer Indonesia yang selama ini mengandalkan Lockheed C-130 Hercules. Dengan wilayah Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau, A400M dinilai sangat vital untuk mendukung operasi militer dan misi kemanusiaan.

“Pesawat ini sangat penting untuk mendukung misi kemanusiaan dan penanganan bencana alam, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Prabowo.

Prabowo juga memerintahkan TNI AU untuk memperkuat kemampuan logistik dan medis seiring dengan datangnya armada baru tersebut.

“Saya sudah perintahkan agar ditambah batalion-batalion kesehatan supaya tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tetapi juga bisa hadir membantu di negara lain bila terjadi krisis kemanusiaan,” tegasnya.

Airbus A400M Atlas merupakan pesawat angkut militer multiguna yang dikembangkan oleh Airbus Defence and Space, divisi pertahanan dari Airbus Group. Pesawat ini dirancang untuk melaksanakan berbagai jenis misi, termasuk:

Angkutan kargo berat dan pasukan,

Evakuasi medis (MEDEVAC),

Misi kemanusiaan dan tanggap bencana, serta

Penerjunan udara dan operasi lintas udara jarak jauh.

A400M memiliki daya angkut maksimum 37 ton, mampu membawa helikopter ringan, kendaraan taktis, hingga logistik bantuan kemanusiaan. Dengan muatan rata-rata 30 ton, pesawat ini dapat terbang hingga 2.400 mil laut, menjangkau seluruh wilayah kepulauan Indonesia dari Jakarta.

Kecepatan maksimumnya mencapai 860 km/jam, menjadikannya salah satu pesawat angkut militer tercepat di dunia dalam kelasnya.

Rencana penambahan Airbus A400M sejalan dengan kebijakan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang terus digulirkan pemerintah. Program ini menekankan peningkatan kapasitas pertahanan sekaligus mendukung diplomasi kemanusiaan Indonesia di tingkat global. (EKB)

Related Articles

Latest Articles