Jeneponto, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan pelepasan bantuan bibit kopi arabika dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Tahun 2025, yang dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pengembangan komoditas perkebunan unggulan di wilayah pegunungan Rumbia, 10 November 2025.

Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, S.E., M.M. diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Jeneponto, Maskur, A.Ag., M.H., CGCAE, yang secara simbolis melepas bantuan bibit tersebut. Dalam sambutannya, Maskur menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian terhadap para petani di Jeneponto.
“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari pemerintah pusat dalam meningkatkan produksi kopi arabika di Jeneponto, sekaligus mendorong kesejahteraan petani di kawasan Rumbia dan sekitarnya,” ujar Maskur.
Program bantuan bibit kopi arabika tahun 2025 ini menyasar 10 kelompok tani di Kecamatan Rumbia, dengan total 192 petani penerima manfaat, mencakup luas areal 100 hektare dan jumlah bantuan sebanyak 100.000 bibit kopi arabika.

Adapun kelompok tani penerima tersebar di beberapa desa, antara lain Pallantikang, Lebangmanai Utara, Kassi, Tompo Bulu, dan Bontotiro, dengan rata-rata masing-masing kelompok mengelola 10 hektare lahan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Jeneponto berharap pengembangan tanaman kopi arabika dapat menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat lereng Rumbia, sejalan dengan visi daerah menuju “Jeneponto Bahagia dan Sejahtera.”
Kegiatan turut dihadiri oleh unsur Dinas Pertanian dan Perkebunan, para penyuluh lapangan, serta perwakilan kelompok tani penerima manfaat yang menyambut dengan antusias program strategis nasional tersebut. (Syarifuddin Awing)
