Senin, November 17, 2025

Merusak Keindahan, Pipa di Pantai Jerman Bali Dikeluhkan Turis Asing

Kuta, Demokratis

Pemasangan pipa besar di sepanjang pantai Jerman, Kuta, Bali dikeluhkan kalangan turis asing. Hal ini karena pipa yang berfungsi sebagai alat bantu penyedotan pasir laut itu dinilai merusak keindahan pantai.

“Pipa ini sangat mempengaruhi keindahan pantai, seharusnya dikerjakan dengan cara yang lebih baik lagi,” ujar Alisson, wisatawan asal Australia kepada wartawan, Senin (17/11/2025), di Kuta, Bali.

Ia menyebutkan, salah satu faktor yang membuat wisatawan berkunjung ke Bali adalah karena keindahan pantainya. Namun jika dirusak dengan keberadaan pipa ini, menurut Alisson, bisa mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Hal senada juga disampaikan wisatawan lain, Cathy, asal Kanada. “Seharusnya pihak terkait mengerjakannya dengan cara lebih profesional,” tandasnya.

Terkait hal ini, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Sungai dan Pantai (Supan) BWS Bali Penida, Bambang saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah memasang beberapa rambu kerja di sekitar pantai Jerman, dan pengunjung pantai juga sudah memakluminya.

“Itu pipa kan pipa alat bantu untuk kerja pengisian pasir di sana dan kita sudah ijin sama hotel-hotel di sekitar, pengelola dan bendesa adat Kuta sudah mengijinkan,” papar Bambang.

Berdasarkan pemantauan, kalangan wisatawan makin sedikit yang berjemur (sunbath) di pantai ini. Diperkirakan penyebabnya karena keberadaan pipa besar ini yang dipasang di sepanjang pantai. Padahal seharusnya setiap hari banyak wisatawan berjemur di pantai. (GT)

Related Articles

Latest Articles