Kabupaten Tangerang, Demokratis
Sekitar kurang lebih 35 persen warga dari 2.700 KK di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, belum mendapatkan bantuan dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang membuat perekonomian masyakat semakin terpuruk.
Hal tersebut diungkapkan H Nur Alam Kepala Desa Kramat saat dikunjungi awak media di kantornya, Kamis (11/6).
H Nur Alam mengatakan, dari jumlah 2.700 kepala keluarga (KK) yang dikumpulkan RT dan RW serta berdasar data DTKS dari Kemensos kurang lebih 35 persen kepala keluarga belum menerima bantuan terdampak Covid-19.
“Dari data KK yang dihimpun aparatur kami ditambah dengan data DTKS masih ada kurang lebih 35 persen KK yang belum menerima bantuan Covid-19,” katanya.
Walau demikian Pemdes Kramat terus berusaha untuk mengajukan data yang 35 persen tersebut kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah Kabupaten Tangerang agar secepatnya dapat terealisasikan.
“Kami pihak Pemdes terus berusaha untuk menindak lanjuti data tersebut agar secepatnya mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada RT dan RW untuk bisa menjelaskan kepada warganya yang belum mendapatkan bantuan untuk bersabar, gunakan masker saat keluar rumah, jaga kesehatan dan tetap jaga jarak saat di keramaian sesuai himbauan Pemerintah Pusat.
“Saya sudah instruksikan kepada aparatur desa untuk menjelaskan kepada warga yang belum dapat bantuan untuk bersabar, dan tetap patuhi himbauan Pemerintah Pusat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya seraya berharap bantuan untuk warga terdampak Covid-19 bisa cepat terakomodir serta pandemi Covid-19 ini bisa secepatnya berlalu. (Tuti)