Foto bersama Kepala Desa Kayu Bongkok dan Muspika Kecamatan Sepatan beserta KPM DD taham 1 tahu 2020.
Kabupaten Tangerang, Demokratis
Pemerintah Desa (Pemdes) Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan salurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari anggaran dana desa tahap satu, Jumat (12/06/2020).
Sebanyak 237 KK yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 bertempat di kantor Desa Kayu Bongkok pelaksanaan pembagian BLT berjalan lancar dan tertib serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan cara memakai masker dan menjaga jarak aman.
H Hamdani Kepala Desa Kayu Bongkok turun langsung membagikan BLT DD tahap satu dibantu oleh para staf desa dan aparatur desa.
Kepala Desa Kayu Bongkok H Hamdani di sela-sela kesibukannya mengatakan, hari ini Pemerintah Desa Kayu Bongkok menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahap satu tahun anggaran 2020, berdasar hasi hitung dana desa yang dapatkan dibagi 30%, tidak kurang dari 237 KK yang bisa disalurkan.
“Tidak kurang dari 237 KK di desa kami yang mendapatkan bantuan dana BLT DD tahap satu tahun anggaran 2020,” katanya dan berharap dana bantuan yang didapat bisa dipergunakan sebaik-baiknya oleh warga serta tetap jaga kesehatan lingkungan dan ikutin ajuran pemerintah perihal protokol Covid-19.
Lilis (38) salah satu warga Kayu Bongkok yang mendapatkan bantuan mengatakan alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah dan kepala desa yang telah memberikan bantuan kepada saya, semoga bantuan ini bisa mengurangi beban ekonomi kami di masa pandemi Covid-19 ini.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, serta dapat meringankan beban kebutuhan sehari hari saya dan keluarga,” ujarnya.
Turut menyaksikan dalam penyaluran BLT DD, tim Kecamatan Sepatan yang dipimpin kasi pemerintahan H Agus, Binamas dan Babinsa, pendamping desa, Ketua BPD dan aparatur desa Kayu Bongkok.
Untuk Desa Kayu Bongkok dari hasil data yang diinput desa masih kurang lebih 25 persen warga yang belum sama sekali mendapatkan bantuan, tetapi masih ditindak lanjut sama pihak desa untuk terus diajukan. (Tuti)
