Jakarta, Demokratis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir dengan progres mencapai 93,5 persen.
“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi COVID-19, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Untuk itu, lanjut Menteri PUPR, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang dihentikan.
Alur Tano Ponggol akan dilebarkan dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 mm dan ditambah kedalamannya dari 3 meter menjadi 8 meter. Dari total panjang 1,2 km tersisa sepanjang sekitar 20 meter yang belum dilakukan pelebaran. Kontrak pekerjaannya dimulai Desember 2017 dengan anggaran mencapai Rp320,5 miliar.
Pelebaran alur tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal pesiar berukuran besar.
Dengan adanya jalur pelebaran alur ini, secara otomatis perlu dilakukan penyesuaian desain Jembatan Tano Ponggol agar kapal pesiar dapat lewat di bawah jembatan. Kondisi jembatan saat ini hanya memiliki panjang 25 meter dan freeboard cukup rendah sehingga kapal besar tidak dapat lewat.
Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba. (Red)