Ford resmi meluncurkan lini Everest versi paling bertenaga yang diberi nama Tremor, sekaligus mendekatkannya ke posisi Everest Raptor.
Peningkatan terbesar terletak pada sektor penggerak, dengan adopsi mesin V6 2.7T yang dipadukan dengan sejumlah penyempurnaan ringan pada sasis.
Varian anyar ini hanya dipasarkan di wilayah tertentu. Ford mengonfirmasi bahwa Everest Tremor merupakan model eksklusif untuk pasar Timur Tengah dan diperkenalkan secara resmi dalam ajang Festival Internasional Liwa di Al Dhafra, Abu Dhabi.
Ford Everest Tremor 2026 dengan powertrain barunya tetap mempertahankan sebagian besar identitas visual khas Tremor. Secara tampilan, model ini serupa dengan Tremor spesifikasi Australia yang diperkenalkan tahun lalu, lengkap dengan suspensi Bilstein, peningkatan ground clearance sebesar 26 mm, serta pelek hitam 17 inci yang dibalut ban segala medan General Grabber AT3.
Perubahan paling signifikan tersembunyi di balik kap mesin. Untuk pasar Timur Tengah, Ford mengganti mesin standar dengan mesin V6 EcoBoost 2,7 liter twin-turbo yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 10 percepatan serta sistem penggerak empat roda sebagai standar.
Mesin ini bukan hal baru di jajaran Ford, karena sebelumnya telah digunakan pada F-150 dan Ranger spesifikasi Amerika Serikat dalam varian XLT dan Lariat.
Pada Everest Tremor, mesin V6 twin-turbo tersebut mampu menghasilkan tenaga 350 hp dengan torsi 500 Nm, menjadikannya Everest paling bertenaga yang pernah diproduksi Ford.
Sebagai perbandingan, Everest spesifikasi Australia yang mengandalkan mesin turbodiesel V6 3.0 liter memiliki output tenaga lebih rendah, yakni 247 hp, meski menawarkan torsi lebih besar sebesar 600 Nm. Dengan konfigurasi mesin V6 bensin ini, posisi Everest Tremor pun semakin mendekati varian performa tinggi di lini SUV Ford.
Selain Tremor, jajaran Ford Everest 2026 untuk pasar Timur Tengah juga mencakup varian Active, Sport, dan Platinum, yang seluruhnya mendapatkan pembaruan serupa seperti pada model spesifikasi Australia. (Rio)
