Langkat, Demokratis
Kodam I/Bukit Barisan menyelesaikan pembangunan Jembatan Aramco di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) untuk memulihkan akses warga yang terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor.
“Jembatan ini memiliki panjang 8,5 meter dan lebar 8 meter. Jalur tersebut merupakan satu-satunya jalur terdekat ke jalan Lintas Sumatera,” kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hendy Antariksa di Langkat, Rabu (24/12/2025).
Lebih lanjut Hendy menjelaskan jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh masyarakat yang menghubungkan tiga Kecamatan Sawit Seberang, Kecamatan Padang Tualang, dan Kecamatan Batang Serangan, Langkat.
Ia menyebutkan, jembatan yang dibuat oleh 30 personel Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan itu juga berfungsi sebagai penghubung destinasi utama ekowisata internasional di Tangkahan.
“Diharapkan Jembatan Aramco itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin terhadap masyarakat untuk menghidupkan roda perekonomian pasca-bencana,” tutur Hendy.
Hendy menambahkan jembatan tersebut juga sebagai mempermudah akses pelajar untuk bersekolah, dan masyarakat lainnya melakukan aktivitas keseharian.
“Kami sama-sama berdoa agar tidak terjadi lagi bencana alam yang merusak bangunan yang ada di wilayah tersebut,” ujarnya.
Pihaknya akan terus mendukung penanganan bencana di wilayah terdampak hingga seluruh akses kembali normal.
Kodam I/Bukit Barisan dan jajaran berkomitmen terus hadir membantu masyarakat terdampak bencana melalui berbagai cara, baik jalur udara maupun darat. (AS)
