Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Samosir Diharapkan Bebas Corona

Samosir, Demokratis

Semua daerah masing-masing berupaya agar daerahnya terbebas dan bersih dari ulah pandemi corona virus disease (COVID-19). Begitu juga pemerintahan Kabupaten Samosir tetap berusaha agar daerah yang dijuluki “kepingan surga” ini dapat negatif dari corona.

Seperti disampaikan Kominfo Kabupaten Samosir bahwa jajarannya selalu menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pemkab Samosir, Jumat (12/6/2020) menginformasikan Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Samosir = 1 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 0 orang. Diharapkan ODP ini segera sembuh dan negatif COVID-19.

Perkembangan infeksi COVID-19 secara nasional hari ini penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Jumat (12/6) totalnya menjadi 36.406 setelah ada penambahan sebanyak 1.111 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 13.213 setelah ada penambahan sebanyak 577 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.048 dengan penambahan 48.

Di Sumatera Utara per hari ini, jumlah kasus infeksi 88 orang. Refleksinya, kita tetap meningkatkan penjagaan di pintu masuk ke Samosir jalur darat dan danau. Di samping itu, sedapat-dapatnya, mari untuk tidak bepergian ke zona merah di Sumatera Utara untuk menghindari penularan tak tersadari dari mereka yang terinfeksi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG). Pemkab Samosir tetap mengimbau untuk tidak ke luar daerah untuk sementara ini.

Masa transisi ini memiliki potensi yang cukup tinggi untuk penularan, karenanya mari kita menahan diri untuk tidak bepergian ke luar daerah jika memang benar-benar tidak perlu dan urgen karena ada beberapa daerah yang berubah status dari zona hijau ke zona kuning seperti Paluta dan Palas. Mari tetap terinformasi dengan zona-zona merah di Sumatera melalui telefon genggam kita dengan mengakses situs-situs resmi terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.

Dalam persiapan normal baru, mari kita tetap waspada untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan secara konsisten. Perlu kita ingat, Pemkab Samosir sedang mematangkan normal baru di bidang peribadahan dan pariwisata. Oleh karenanya, mari kita fokus pada dua bidang ini dengan mempelajari secara cermat protokol yang akan dikeluarkan. Kita menunggu sambil tetap melakukan apa yang telah kita lakukan sampai saat ini. Jika sudah dikeluarkan secara resmi, mari kita baca, simak, dan lakukan sebagai gaya hidup pada masa pandemi ini.

Di samping normal baru, Pemkab Samosir juga sedang mengkaji pelaksanaan pesta demokrasi dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Bagaimana kita dapat mengeliminasi sekecil-kecilnya jika mungkin menihilkan penularan mulai tahapan hingga pelaksanaannya nanti. Meskipun masih lama, namun Pemkab Samosir akan tetap berupaya mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi untuk kebaikan Samosir.

Pekerjaan ini cukup berat namun satu hal yang perlu kita pegang yaitu kebersamaan seluruh eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga Kabupaten Samosir bebas COVID-19 sampai akhirnya.

Pemkab Samosir juga mengimbau para jurnalis untuk tetap memainkan peran komunikasi publiknya secara aktif untuk mengedukasi masyarakat terutama pada masa transisi menujur normal baru yang akan diterapkan di Kabupaten Samosir. Mari ciptakan kondisi masyarakat yang terinformasi dengan baik dan benar dari sumber-sumber yang berotoritas.

Singkatnya, tetaplah waspada dan bersiap untuk normal baru dengan tetap meminta kepada Tuhan agar Samosir senantiasa dimampukan melakukan protokol kesehatan secaera konsisten serta protokol-protokol lainnya agar kita tetap aman dari COVID-19 dan dapat beraktivitas untuk produktivitas untuk mencukupkan kebutuhan kita sehari-hari. (Albert/Kominfo Samosir)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles