Lebak, Demokratis
Pandemi virus corona SARS-CoV2 atau Covid-19 saat ini tidak menghambat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Asuh Warga. Sebab, proses kegiatan belajar di PKBM Asuh Warga dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan).
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di PKBM Asuh Warga di Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, tetap berjalan seperti biasanya. Bedanya hanya jika sebelumnya kegiatan dilaksanakan di ruangan kelas, kini dilakukan pembelajaran jarak jauh atau lebih dikenal dengan daring atau online dengan menggunakan fasilitas handphone Android.
Dedi Mulyadi SPdI Pembina PKBM Asuh Warga saat ditemui Demokratis, Rabu (17/6/2020) mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tidak menyurutkan semangat peserta belajar di PKBM Asuh Warga dalam menuntut ilmu.
“Alhamdulillah walau pembelajaran jarak jauh juga dengan menggunakan handphone Android tidak mengurangi semangat mereka dalam menuntut ilmu,” terangnya.
Dedi Mulyadi SPdI mengatakan, peserta didiknya di PKBM Asuh Warga tetap antusias mengikuti pembelajaran meski kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem Daring. Dan terbukti hampir semua peserta didik selalu update dan mengikuti pembelajaran melalu bimbingan para guru.
“Hampir semua peserta didik memiliki handphone Android dan walaupun memang ada beberapa yang tidak memiliki handphone, maka kami lakukan bimbingan belajar mengajar secara langsung dengan dibekali materi pembelajaran oleh tutor masing-masing,” jelasnya.
Dedi Mulyadi SPdI juga berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan perhatian dan bentuk bantuan fasilitas bangunan ruang kelas baru (RKB) karena yang selama ini dipergunakan belum representatif. “Saya berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan fasilitas ruangan kelas baru mengingat tempat kegiatan belajar yang saat ini digunakan kurang memadai,” pungkasnya.
PKBM Asuh Warga telah beroperasi sejak tahun 2012 dan terus melakukan penataan baik sarana dan prasarananya. Begitu juga kwalitas maupun mutu pendidikan terus ditingkatkan mengikuti perkembangan jaman. Selain itu, juga menciptakan tata tertib administrasi dalam pengelolaan organisasi dan kemitraan PKBM, pengelolaan keuangan PKBM serta pengelolaan dokumentasi hasil belajar mengajar dan ujian sekolah. (Syamsudin)