Sukabumi, Demokratis
Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Derah DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi melaksanakan fit and proper test calon bupati dan calon wakil bupati priode 2020-2025 di Jl KH Ahmad Sanusi, Sukaresmi, Cisaat, Sukabumi, Selasa (23/06/2020).
Fit and proper test bertujuan sebagai uji kelayakan dan kepatutan serta penyaringan Partai Gerindra dalam memilih bakal calan bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Agus Firmansyah mengatakan, pelaksanaan fit and proper test diselenggarakan di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Abdul Haris Bobihoe serta beberapa penguji lainnya.
“Yang kami undang secara resmi ada 10 orang kandidat, tapi yang hadir dalam acara fit and proper test ini ada delapan orang kandidat. Delapan orang kandidat tersebut di antaranya yang dari pihak internal Yudha Sukma Nagara, Herman Suherman, Ade Dasep Zaenal Abidin dan Yoyok Hendrayana. Adapun dari pihak eksternal yaitu Adjo Sarjono, Hendra Hidayatulloh, Dedi Ruslan dan Toni Muhtasani Aprami,” ungkapnya.
Pihaknya sangat menyangkan dua orang kandidat yang tidak hadir pada acara fit and proper test ini, yakni Sofyan Effendy dan Sirojudin karena sampai saat ini tidak ada kepastian. Sehingga kedua orang kandidat tersebut kemungkinan dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti tahapan berikutnya.
“Untuk kedelapan orang kandidat akan dibawa ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Setelah di DPD akan dilanjutkan ke DPP Partai Gerindra Pusat. Tetapi tidak semuanya delapan orang kandidat dibawa ke DPP, kemungkinan dua sampai lima kandidat, untuk hasilnya keputusan mutlak akan dilakukan oleh DPP Partai Gerindra Pusat secara serentak bersama seluruh delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat yang akan menyelenggarakan Pilkada,” katanya seraya menambahkan subtansi materi dari fit and proper test adalah terkait Visi-Misi serta kekuatan finansial calon kandidat dari masing-masing bakal calon.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe menambahkan, dari sekian banyak nama yang mendaftar dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi, pihaknya akan mengirim lima nama ke DPP Partai Gerindra untuk diseleksi lagi.
“DPP lah yang akan memberikan surat rekomendasi. Jadi, kemungkinan pada awal bulan Juli 2020 surat rekomendasi untuk calaon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi akan segera dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra,” jelasnya.
Abdul Haris Bobihoe juga berharap kader Gerindra lah nantinya maju untuk menjadi calon bupati ataupun walikota yang ada di delapan kabapaten maupun kota di Jawa Barat. “Tapi kami juga tidak memungkiri bahwa di beberapa daerah tidak mempunyai kader yang mempuni,” katanya.
Menurutnya, meskipun nantinya yang terpilih bukan dari kader Partai Gerindra pihaknya tetap akan mendukung penuh dan harus saling berkomitmen. “Serta yang paling penting mereka harus jadi kader Partai Gerindra dan kemudian tentunya yang kami mintakan adalah bagaimana mereka melakukan upaya-upaya untuk membangun Partai Gerindra di masing-masing kabupaten maupun kota, demikian juga di Kabupaten Sekabumi,” pungkasnya. (Iwan)