Pakpak Bharat, Demokratis
Menjelang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal, Pemkab Pakpak Bharat sudah melakukan berbagai persiapan serta menyediakan fasilitas pendukung pelaksanan protokol kesehatan di kantor-kantor pemerintahan serta tempat-tempat publik seperti pusat pasar, wisata, tempat ibadah dan kawasan publik lainnya.
Pj Bupati Pakpak Bharat melalui Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (23/06) mengaku telah mencetak ribuan poster yang berisi himbauan tentang SOP protokol kesehatan yang akan dipatuhi pada saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sesuai perintah pak Pj Bupati Pakpak Bharat, begitu sudah keluar keputusan dari Gubernur terkait penerapan New Normal ini, kita sudah siap dan ribuan poster ini langsung kita bagikan ke seluruh perkantoran, sekolah-sekolah, tempat ibadah dan tempat tempat publik lainnya untuk ditempel di tempat-tempat strategis agar masyarakat bisa melihatnya dengan jelas,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat, Aryanto Tinambunan.
Guna mewujutkan protokol kesehatan tersebut Pj Bupati Pakpak Bharat, Dr H Asren Nasutio MA, beberapa hari ini telah melakukan monitoring dan inspeksi mendadak ke OPD-OPD, terutama yang memberikan layanan publik dalam rangka penegakan protokol kesehatan.
Dalam sidak tersebut Pj Bupati Pakpak Bharat mengatakan Kabupaten Pakpak Bharat bisa berstatus zona hijau sampai saat ini berkat kerja sama Forkopimda dengan tokoh-tokoh masyarakat, adat, budaya, pemuda yang ada di daerah, maupun unsur-unsur nonformal lainnya sampai ke tingkat desa.
Lebih lanjut, Pj Bupati Pakpak Bharat Dr H Asren Nasution MA, Selasa (23/06) menjelaskan bahwa masa New Normal atau Adaptasi Kebiasan Baru bukan masa kebebasan layaknya masa-masa sebelum datangnya corona.
“New Normal pada hakikatnya adalah masa dimana setiap individu seluruh lapisan masyarakat menghadapi corona dengan tetap melaksanakan pola hidup yang tertib dan teratur sesuai protokol kesehatan pada saat aktivitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat berjalan sebagaimana lazimnya,” jelas Asren Nasution.
Beliau berharap agar para petugas di lapangan terus melakukan upaya himbauan dan sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, jaga jarak perorangan menghindari kerumunan, gunakan masker, rajin berolah raga tentang arti New Normal dan protokol kesehatan kepada seluruh warga serta melaksanakan kesepakatan yang sudah dibuat terkait pemantapan tugas pos perbatasan pada masa New Normal.
“Hal ini harus membumi di tengah-tengah masyarakat sehingga adaptasi kebiasaan baru harus melekat erat di tengah masyarakat dan diaplikasikan dalam kesehariannya,” harap Asren Nasution.
Penguatan dan penjagaan juga terus dilaksanakan di seluruh posko perbatasan pintu masuk dengan menambah 2 posko utama yaitu, posko pagindar yang berbatasan dengan Aceh dan posko Ulumerah yang berbatasan dengan Habupaten Humbahas.
Harapan ini juga disampaikan oleh Pj Bupati kepada seluruh tokoh-tokoh dan komponen desa serta unsur lainnya agar saling bahu membahu sehingga tidak ada warga yang terkena virus corona dan status zona hijau tetap bisa dipertahankan. (Frengki Berutu)
