Depok, Demokratis
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, secara resmi membuka kegiatan olahraga skala kecil dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada masa PSBB proporsional.
Pembukaan kegiatan olahraga ditandai dengan latihan tenis meja dan bulutangkis di Balai Rakyat Depok Utara, Jalan Jawa, Kelurahan Beji, Depok, Selasa (23/06/2020).
Menurut Wali Kota, seluruh kegiatan dari bebagai macam cabang olahraga sudah diperbolehkan beraktivitas. Pasalnya, saat ini Kota Depok sudah berada dalam zona kuning menuju zona hijau.
“Dibukanya kembali Gelanggang Olahraga (GOR) merupakan tahapan realisasi PSBB Proporsional menuju AKB. Seluruh olahraga indoor dan outdoor sudah diperbolehkan asal tidak mengundang kerumunan,” ungkap Idris didampingi Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra.
Namun demikian, Idris mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berolahraga. Hal tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 37 Tahun 2020, tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Secara Proporsional Sesuai Level Kewaspadaan Sebagai Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Depok.
“Untuk kompetisi masih belum diperbolehkan. Hanya latihan bersama, mandiri, dan pengembangan atlet yang diizinkan dengan catatan jumlah peserta terbatas,” jelasnya.
Sementara Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra menyambut baik diperbolehkannya kegiatan latihan olahraga di Kota Depok. Pasalnya para atlit di sejumlah cabang olahraga sudah lama menunggu diperbolehkannya kegiatan olahraga oleh Pemkot Depok.
“Alhamdulillah pak Wali sudah memperbolehkan kegiatan latihan olahraga. Ini sangat ditunggu tunggu oleh para atlit,” kata Amri.
Meski demikian, Amri menambahkan, dalam latihan olahraga tentunya harus terukur, misalkan GOR Koni yang berkapasitas 50 orang dibatasi hanya sekitar 15-20 orang saja.
“Dalam latihan tetap harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Mudah-mudahan dengan dibukanya kegiatan olahraga ini menjadi sebuah kesempatan bagi masyarakat untuk berolahraga, khususnya para atlet untuk pembinaan prestasi,” tandasnya. (Tholi)