Jakarta, Demokratis
Gibran Rakabuming Raka (33) membesuk Gus Heri, salah satu relawan dari Kelompok Bintang Songo, di kediamannya, RT 1, RW 2, Banyuagung, Surakarta, Kamis, (25/6/2020) pasca operasi jantung yang dideritanya.
Gibran turut mempergunakan kesempatan itu untuk mendistribusikan 200 paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 untuk 8 RT di RW 8 Kelurahan Banyuagung.
Saat membesuk Gus Heri, turut hadir perangkat RT dan RW setempat yang menyambut kehadiran Gibran.
Dalam pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan itu, Gibran menanyakan kondisi kesehatan Gus Heri pascaoperasi. Keduanya berbincang hangat, Gibran mendoakan tokoh Bintang Songo itu lekas pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Pada momen itu, Edi Joko Suranto selaku Ketua RW 2, Banyuagung menyampaikan rasa terima kasih kepada Gibran atas bantuan paket sembako dan penyemprotan disinfektan.
“Matur nuwun sanget, Mas, sampun diperhatikan, dulu waktu masih bulan puasa sampai hari raya, tiap Senin-Kamis, warga kami ambil bahan baku cairan disinfektan di posko, kami lakukan penyemprotan sendiri. Sama dari timnya Mas Gibran sendiri juga sudah dua kali melakukan penyemprotan di kampung ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi turut mendoakan Gibran agar cita-citanya tercapai.
“Semoga apa yang jadi niatan, cita-citanya Mas Gibran semoga Allah memberi kelancaran. Jika Allah memberi ridho nantinya, semoga mas jadi pribadi yang amanah,” tuturnya sambil diiringi ucapan ‘Amiiiin’ dari para tamu yang hadir.
Gibran pun menawarkan bantuan salah satu mobil operasional ditinggal di Banyuagung untuk mendistribusikan ratusan paket sembako ke 8 RT.
Perangkat RT pun mengucapkan terima kasih atas tawaran tersebut. “Terima kasih mas sebelumnya, nggak usah repot-repot, nanti ini mudah kami atur distribusinya melalui Ketua RT masing-masing,” jelasnya.
Gibran juga menjelaskan kepada tokoh masyarakat setempat, apabila ada yang bisa dibantu bisa datang ke posko.
“Sebenarnya belum ada kegiatan politik di sana, ya kegiatan kami gini-gini aja (fokus pada misi kemanusiaan), di sana sementara saya pakai gudang untuk inventaris bantuan pada warga, poskonya secara resmi belum saya buka, karena saya ini masih bakal calon,” jelas pemilik Ternakopi itu seraya pamit undur diri kepada warga.
“Nggih, mas. Ini sudah cukup, terima kasih banyak sudah diperhatikan. Ini sudah sangat bermanfaat,” pungkas warga kompak. (Albert HS)