Indramayu, Demokratis
Jalan Pancasila di Blok Krajan, Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Indramayu – Jawa Barat, kondisinya rusak dan sulit dilalui sehingga butuh segera perbaikan. Jalan desa sepanjang 1,5 kilometer dari Simpang Tiga Buyut Sutajaya Pekandangan hingga ke tanggul sungai Cimanuk ini diperkirakan telah rusak selama dua tahun. Demikian informasi yang didapat dari warga RT 002 RW 001.
Pekerjaan aspal hotmix tersebut diduga dari anggaran program aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu tahun anggaran 2018. Fakta tersebut diperkuat dari hasil investigasi Demokratis bahwa setiap pekerjaan jalan dengan bahan aspal hotmix dari anggaran program aspirasi dinilai kekuatan hasil pekerjaannya rata-rata hanya bertahan satu tahun.
Fakta tersebut untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap semua pihak yang terkait. Terutama dari semua anggota DPRD. Agar pelaksanaan program tersebut di kemudian hari dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biayanya (RAB), dan melakukan pengawasan dengan ketat setiap pelaksanaan program aspirasi. Agar bisa mendapatkan kualitas pekerjaan yang awet dan bermutu berkualitas bagus serta tidak di jadikan program rutin di titik yang sama setiap tahun.
Disisi lain masyarakat berharap kepada Kepala Desa (Kuwu) kenanga, Darpani, sigap merespon kerusakan jalan desanya tersebut. Dengan berbagai upaya sumber anggaran yaitu, seperti dari Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), atau berupaya dari berbagai program-program pembangunan jalan yang tersedia di pemerintah daerah (Pemda) serta dari Bantuan Provinsi (Banprov). Demikian harapan dan aspirasi yang diperkuat oleh Supendi, tokoh masyarakat Pekandangan yang berdomisili di Desa Kenanga Blok Teluk. (S Tarigan)