Pakpak Bharat, Demokratis
Jelang penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pj Bupati Pakpak Bharat memerintahkan pemantapan serta penguatan seluruh posko pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 yang berada di pintu masuk perbatasan menuju wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini disampaikan oleh Asren Nasution saat melakukan rapat koordinasi pemantapan posko perbatasan bersama Muspika dan pimpinan desa yang berada di wilayah perbatasan, di Aula Kantor Camat Kerajaan, Kamis (2/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I, Teki Angkat, Inspektur Budianta Pinem, Camat STTU Jehe, Darliaty Ujung, Plt Camat Kerajaan, Rindu Berutu, para Kapuskes, TNI/Polri dan unsur lainnya.
Pj Bupati Pakpak Bharat, Dr H Asren Nasution MA mengatakan bahwa rapat pemantapan posko ini juga sekaligus menindak lanjuti usulan dan masukan dari Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat, Mansehat Manik, beberapa waktu yang lalu.
Asren Nasution meminta agar kelemahan-kelemahan selama ini yang ditemukan dalam saat pelaksanaan tugas-tugas posko, supaya segera diatasi dan dikoordinasikan ke GTTP Covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat dan bila perlu dilakukan restrukturisasi personil posko termasuk memperhatikan kesehatan para personil posko berupa ekstra puding.
“Jika kita terus memperkuat pengawasan di posko perbatasan di bulan Juli sampai Agustus ini, maka Pakpak Bharat sebagai zona hijau pasti bisa tetap kita pertahankan,” kata Asren Nasution.
Selain itu, Pj Bupati Pakpak Bharat juga meminta agar para petugas di lapangan mulai dari jajaran pemerintah tingkat atas sampai pemerintahan tingkat bawah agar terus memberikan pemahaman yang utuh maksut dari adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal secara massif. (Frengki Berutu)